Look At Me

a blog by Laili Umdatul Khoirurosida



Indonesia

Pengalaman Jual Beli Barang Preloved di carousell

Source photo before edited : http://publicdomainarchive.com
Sebagai anak rantau wanita yang sedang tinggal disebuah kos kosan sempit, saya merasa gagal jika barang barang di kamar tiba tiba serasa beranak pinak. Ada saja barang yang hanya di-beli beli berdasarkan keinginan tapi sebenarnya tidak terlalu dibutuhkan sehingga membuat kamar terasa penuh saja. Maka dari itu, sekarang saya lebih selektif memilih prioritas kebutuhan. Kadang kalau yang diinginkan lebih mahal dibanding budget, mending gausah beli. *hihi pencitraan dikit

Atau kalau bener bener pengen, kenapa ga beli yang preloved aja?
Preloved maksudnya adalah barang bekas atau kalau dalam kosa kata bahasa Inggris yang menurut Oxford Dictionaries berarti barang yang sebelumnya pernah dimiliki dan akan berpindah tangan, atau istilah lainnya adalah secondhand.

Namanya barang bekas, atau preloved, atau secondhand yang pasti harganya lebih murah. Meskipun barang bekas, bukan berarti berarti kalau barang tersebut adalah yang jelek. Barang bekas yang dibeli akan bagus bagus aja selama kita ini selektif memilih penjual yang terpercaya dan juga selektif memilih media yang digunakan untuk berjual beli.

Well oleh karena itulah.. kali ini saya akan sharing pengalaman jual beli barang preloved di aplikasi carousell.

PENGALAMAN MENGGUNAKAN APLIKASI CAROUSELL SEBAGAI PEMBELI



Saya pernah beli beberapa barang lewat aplikasi carousell dan Alhamdulillah tidak pernah mengecewakan.

Yang pertama saya beli adalah laneige Water Sleeping mask. Harga asli di store mulai dari 399K atau 400 ribuan which is itu terlalu mahal bagi saya tapi saya pengen banget. Sebenernya ada tuh edisi travel sizenya, tapi entah kenapa saya kurang tertarik karena kurang lega kalo nggak banyak, secara review orang lain sih selalu menunjukkan respons positif sama produk ini, jadi saya udah yakin pengen beli yang real size nya sekalian, tapi eh kok mahal ya 400 rb ? huhu.

Akhirnya waktu buka aplikasi carousell dan pilih kategori Health & Beauty, entah ini jodoh atau gimana kok ya pas banget nemu postingan dari salah satu pengguna aplikasi caroussel yang sedang menjual Laneige Water Sleeping Mask miliknya.

Harganya pun diskon 50% yaitu hanya 200.000 ribu saja. Mungkin buat beberapa orang terkesan masih mahal, tapi kalau masih di pakai beberapa kali saja itu termasuk murah.
Lalu apa yang selanjutnya harus dilakukan?


Di aplikasi caroussel ada fitur tawar menawar, jadi misalkan penjual menawarkan jualannya seharga 200.000 kita masih bisa tawar jadi 150.000. Misalkan penjual nggak setuju dengan harga tawaran kita, diaa bisa saja men-decline atau menolak penawaran kita tadi itu. Di screenshoot diatas, saya awalnya nawar 150.000 tapi ditolak, dan karena udah kepalang kepingin, maksud saya kepalang butuh. Akhirnya saya akhirnya pasrah oke dengan harga 200.000.

Lalu, apa lagi yang harus dilakukan ketika membeli barang preloved? Ini tipsnya!


1. Pastikan kamu sudah cek harga pasaran produk.
2. Lihat Profil si penjual, sedikit saja mencurigakan jangan dilanjutkan percakapannya. Lihat testimoni penjual, apakah Ia mengecewakan atau memang trusted seller. Lihat kapan tanggal bergabungnya, dan lihat seberapa banyak barang yang sudah terjual.
3. Pastikan si penjual memiliki akun media sosial lain, sehingga bisa di cek akalau akun jualan tersebut bukan akun bohongan.
4. Kalau beli barang elektronik atau baran yang mahal lebih baik COD atau Cash On Delivery.
5. Jangan Ragu untuk tanya kenapa alasan barangnya dijual.
6.Pastikan penjual menyertakan tanggal expired, jika produk itu berhubungan dengan Health & Beauty serta makanan, kalau tidak di cantumkan jangan lupa ditanyakan.
7. Jangan lupa meninggalkan feedback positif kalau memang produknya tidak mengecewakan

Hal hal di atas tadi penting banget loh buat di pertimbangkan karena Carousell ini sistemnya nggak pakai rekening bersama alias langsung transfer ke penjual. Jadi kalau Penjual nya nipu, ya pembeli nggak bisa minta tolong ke carousell tapi hanya bisa kasih feedback di akun carousell yang bersangkutan agar tidak ada korban selanjutnya.


Setelah ngobrol ngalor ngidul sama penjual yang ramah diatas, saya jadi yakin mau beli. Infonya Sleeping Mask tersebut dibeli disephora indonesia, dijelaskan juga alasannya apa. Ini barang asli, expirednya masih lama dan baru dibuka sebulan yang lalu. Kira kira begitu.
Nggak ada salahnya kepo kepada penjual, kalau penjual nya memang niat pasti dia akan menjawab dengan ramah kok.

Yang kedua saya juga pernah beli baju via carousell.  Ih nggak geli beli baju bekas? Haha saya sih enggak. 

Karena baju udah bosenin itu itu aja, saya pengen beli baju baru tapi budget pas pasan, akhirnya cari cari di caroussel dan nemulah baju lucu hitam bunga bunga ini. Langsung deh dipakai pas liburan. Eh tapi kalau bajunya sudah dijual murah, sebagai pembeli kita jangan jahat jahat dengan menawarnya lebih murah lagi, ya posisikan diri sendiri saja lah kira kira pantasnya bagaimana :D
Karma itu ada, kalau nawarnya kebangetan nanti suatu saat waktu lagi jualan akan ditawar kebangetan juga sama pembeli hihi.



PENGALAMAN MENGGUNAKAN APLIKASI CAROUSELL SEBAGAI PENJUAL


https://id.carousell.com/khoirurosida
Selain itu, pada dasarnya kalau emang lagi bersih bersih kamar gitu sering saya menemukan barang barang yang tidak terpakai sehingga mau nggak mau seni decluttering harus digunakan. 

Apa itu decluttering?

Decluttering adalah seni mengikhlaskan barang barang yang menumpuk dirumah tapi sudah tidak terlalu penting atau tidak terlalu sering digunakan oleh kita tapi barang barang tersebut masih mungkin sangat dibutuhkan oleh orang lain. 

 

Dengan kata lain, decluttering adalah seni menata ulang timbunan barang yang ada dirumah kita, mana yang penting dan mana yang tidak penting tapi masih penting bagi orang lain.
Contoh barang barang tersebut : seperti majalah, bagimu mungkin majalah hanya akan memenuhi ruangan saja tapi bagi beberapa blogger majalah semacam go girl itu sering banget dijadikan properti foto. Jadi ya gitu deh disisi kamu mungkin sudah nggak penting, disisi orang lain mungkin masih penting.
Seperti baju, ada lho beberapa baju yang mungkin sudah kekecilan tapi masih disimpen aja karena sayang. Nanti mungkin bakalan dipakai lagi kalau sudah kurusan, tapi eh gak kurus kurus dan gak kepakai lagi. Kenapa harus masih disimpan?
Seperti kosmetik juga misalnya, ada beberapa orang yang suka koleksi make up dan skin care tapi keluar aja nggak pernah pakai make up dan nggak juga make up in orang. Niat hati dijadikan stock tapi kalau kebanyakan malah tiba kosmetik tersebut expired sia sia tanpa pernah digunakan, sedih gak sih?
Padahal, ada kok beberapa artis youtube atau blogger yang sering review kosmetik atau skin care tapi mereka sebenernya udah punya banyak dirumah alias double product, dan daripada expired dengan sia sia akhirnya dijual dengan harga miring kepada para pengemarnya.
Lalu kenapa kita tidak mengikuti jejak mereka?
Jual saja barang barang dirumah mu yang sudah tidak terpakai tapi yang masih bagus dan layak digunakan jadi orang yang membutuhkan itu mendapatkan keinginannya tapi kita juga untung karena dapat uang? Yakan?
Jual barang preloved mungkin kalau dipikir pikir bakal rugi karena kadang harga yang kita tawarkan akan sangat jauh dari harga beli, tapi kalau emang udah nggak dipakai lagi ya buat apa tetep disimpan dan menuh menuhin lemari ? Mending mana dijual dapat untung, atau disimpan tapi nimbun dan ga kepakai? Hayo~
Kayak kenanagan mantan lho, jangan sampai menuh menuhin hati *eaaa.
Jadi .. lebih baik barang barang tersebut dijual kalau barangnya masih bagus, itung itu juga amal.
Eh kalo amal kenapa ga dikasih kasih aja? Wah kalau itu mah beda urusan :D
Kan kita nggak tau siapa yang bener bener butuh, kadang kalau ada gratisan gitu semuanya bakalan mau padahal sebenernya lagi gak butuh butuh amat.

Dan inilah beberapa barang yang pernah saya jual via carousell.






Tips Sebagai penjual :


1. Gambar usahakan menarik, jangan gelap dan jangan asal asalan.
2. Infokan barang itu masih baru atau sudah terpakai. Jika ada kekurangan mohon di infokan, jangan sampai bilang mulus padahal ada yang baret sedikit.
3. Pastikan untuk menyertakan kenapa alasan barang dijual.
4. Beri harga yang sesuai, jangan sampai terlalu mahal.
5. Jika menjual produk yang berkaitan dengan Health & Beauty dan Food & Beverages jangan sampai lupa di foto kapan expirednya. Jangan sampai menjual prduk yang sudah kadaluarsa ya!
6. Harus sabar sama yang nawarnya gila gila an, jangan kepancing emosi sis.
7. Pastikan pengiriman tidak terlalu lama, dan jika ada kendala pengiriman ada baiknya dikomunikasikan dengan pembeli.
8. Ohya! Pastikan pembeli melakukan penawaran sebelum deal ya, supaya nanti pembeli bisa melakukan feedback terhadap profilmu. Jika tidak ada penawaran maka pembeli tidak bisa memberikan feedback.

Nah sekian tadi adalah pengalaman jual beli saya di carousell selama ini. Kesimpulannya adalah : Aplikasi ini sangat user friendly karena banyak kategorinya seperti gambar dibawah ini :



Selain itu respons pengguna caroussel sangat cepat, misalkan saya baru pasang iklan produk jam 2 malam besok pagi bisa kejual lho produk itu. Syukurlah jadi bisa nambah uang jajan :p



Carousell tampilan versi web.
Contoh barang yang sedang saya jual di caroussel, karena udah bareng bareng masak di kosan jadi sekarang rice cooker saya ini jarang kepakai.



Btw Aplikasi di handphone bisa di download di appstore atau playstore yaa, dan bisa di buka di web juga.


Comments

  1. *langsung lirik barang2 dikamar kosan*

    ReplyDelete
  2. ini nggak lagi diendorse carousel kaan siss?wkwkwk

    ReplyDelete
  3. ternyata dirimu banyak menumpuk barang, hehehe
    aku juga mau jual kosmetik ah

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sebenernya lebih tepatnya nggak sengaja ternyata numpuk barang hihihi

      Delete
  4. Membayangkan barang2 di kosan yang beranak pinak, huhuuu seruuu..
    Jadi barang2 ga ke pakai ibarat mantan yang menuh2in hati ya eeaa

    ReplyDelete
  5. Ngelirik barang di kosan g ada apa2 li.. Adanya mah tisue2 berserakan sama struk indogenjreng

    ReplyDelete
    Replies
    1. Lhaah struk juga bisa jadi uang tau, di upload di aplikasi si Manis haha

      Delete
  6. Aku nih tukang numpukin barang *tutup muka malu*. Kayanya harus bersahabat sama Carousell deh biar bisa rumah agak legaan. Mau coba ah.

    ReplyDelete
  7. Ya ampun carousell keren banget.
    harus join nih

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iyaa kalau mau bersih bersih kamar sok atuh di jual dicarousell

      Delete
  8. Wah carousell TOP banget deh Mba. Dapet ilmu baru juga dari artikel ini tentang seni menata ulang barang. Kadang rumah kita sumpek karena terlalu banyak barang yang menumpuk.

    ReplyDelete
  9. Alasan kenapa barang dijual, kadang terlalu kepo banget ya ? tapi demi kenyamanan dan keamanan. Apa boleh buat, harus ceriwis sedikit.

    ReplyDelete
  10. Wah sekarang mulai rame ya start up preloved beginian. Hohoho. Kalo aku pakeknya yang warna ijo itu. \:p/

    ReplyDelete
  11. mba Oi..
    terimakasih banyak atas pengalaman yg diceritakan, jujur sya baru mau nyoba web carousell (gatau tulisannya bener apa engga hehe
    Sebagai sesama perantau, untuk memenuhi kebutuhan kadang keinginan jauh lebih menang.
    Dari hangout atau kongkow bareng teman kadang ada barang yang cuma haus mata hingga akhirnya tidak bergerak, tidak tersentuh berbaris rapi di kosan *pencitraan
    Kali ini sya mau coba, mohon doanya juga :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sama samaa ^^
      seneng kalo ada tulisan diblog yang bermanfaat

      Delete

Post a Comment

Tanda tangan berupa ketikan komentar di perbolehkan. GRATIS! ^^

back to top