Look At Me

a blog by Laili Umdatul Khoirurosida



Mengenang Jasa Kebaikan Prof Severus Snape di Kisah Harry Potter

14 Januari 2016, ketika jakarta di hebohkan dengan terror bom yang terjadi di gedung cakrawala - Starbucks Thamrin -sampe aku nggak keluar makan siang karena berita hoax yang mengatakan bahwa terror juga terjadi di titik lain-. Juga ada berita menyedihkan lain dari dunia Harry Potter, Tulisan Novel yang Melegenda dan diangkat menjadi film Layar lebar Karya Penulis favorit Joanne Kathleen Rowling (J.K Rowling). 

Rest in Peace Alan rickman, A.k Pemeran Prof. Severus snape. Saya jadi teringat sama betapa bencinya saya sama pemeran ini ketika Harry Potter baru saja keluar, sampe di bukunya yang ke 6 pun saya masih benci, baru berubah jadi suka banget pas di bukunya yang ketujuh.

ETR (Estimate Time of Reading : 10 min - 15 min)


"Severus snape had the power to turn us from seething wrecks to his biggest fans. After all this time, Always"

Kalau di uraikan per judul buku/per judul film, pasti sebenarnya ada aja lho kebaikan snape yang tersembunyi, hebatnya J.K Rowling disini membuat para pembaca tidak menyadari akan kebaikan itu. Dia tetap menjadi sang guru ramuan pemeran antagonis dengan hidung bengkok dan rambut nya yang berminyak serta sifatnya yang kaku, inoncent, suka pilih kasih, dan nggak ada baiknya sama sekali.

Saya ingin sedikit mengupas apa aja kebaikan Prof Snape yang telah dilakukan untuk melindungi harry tanpa kita sadari.

1. Harry Potter and The Sorcerer's Stone (Harry Potter dan Batu bertuah)


Dibuku / Film yang pertama ini, si daniel Radcliffe yang berperan menjadi Harry Potter baru menyadari bahwa dirinya adalah seorang penyihir ketika Ia berulang tahun di umur 11 tahun. Setelah 11 tahun silam ia dibesarkan oleh keluarga Dursley yang Muggle (Keluarga bukan penyihir) akhirnya Ia pindah ke Hogwarts untuk mulai sekolah di bantu oleh Hagrid (pemegang kunci dan pengawas binatang liar di Hogwarts) dan dia masuk ke Gryffindor. Di Gryfindor dia bertemu sahabatnya yaitu Ron Weasley(Berdarah Murni Penyihir) dan Hermione Jean Granger(Keturunan Muggle). Di tahun ini ia berpetualang untuk menyelamatkan Batu Bertuah di Koridor di lantai tiga yang terlarang untuk dimasuki oleh sipapun tahun itu, dan Batu itu dijaga oleh anjing berkepala tiga (Troll bukan ya? Em aku agak sedikit lupa sih). 

Update : Ada yang jawab di kolom komentar kalau anjing berkepala tiga ini namanya Bukan Troll tapi sejenis Cerberus. Dan nama panggilang cerberusnya itu Fluffy.
Hmm nama yang terlalu unyu sih kalau menurutku.

Batu bertuah adalah batu yang bisa membuat hidup abadi. Ternyata Voldemort yang setengah-hidup sedang mengincar Batu itu supaya ia bisa hidup dan berkuasa kembali.  Voldemort ingin mengambil Batu bertuah itu Lewat mata matanya yaitu prof. Quirrel yang mengajar Harry juga.

Malam sebelum pertandingan Quidditch (Kalau bingung Quidditch itu apa coba klik link ini), Prof Quirrel memberikan mantra yang membuat sapu terbang Harry tidak seimbang. Saat pertandingan Quidditch pertama Harry (Waktu itu Harry sebagai sang seeker paling muda di Gryfindor), sapu Harry lepas kontrol dan itu membahayakan hidupnya. Hermione memperingatkan bahwa Snape menatap Harry dan berkomat-kamit. Awalnya saya kira yang memantrai sapu Harry sampai lepas kontrol itu adalah Prof Severus snape, tapi ternyata Ia Justru sedang menyelamatkan Harry dengan membacakan mantra mantra penangkal untuk mantra yang telah di Berikan oleh Prof. Quirrel sebelumnya.

Buku pertama Harry potter ini Diterjemahkan ke bahasa Indonesia oleh Listiana Srisanti 384 halaman, Pertama kali diterbitkan pada 26 Juni 1997 di London oleh Bloomsbury, dan diterbitkan September 2000 oleh Gramedia Pustaka Utama. Sedangkan film Pertamanya Rilis tahun 2001

2. Harry Potter and The Chamber Of Secret (Harry Potter dan Kamar Rahasia)



Sebelum kembali ke hogwarts di tahun kedua, Harry di tahan oleh peri rumah bernama 'Dolby' yang memperingatkan Ia untuk tidak kembali ke 'Hogwarts' karena 'akan ada hal-hal mengerikan yang terjadi di Hogwarts tahun ini'. Akhirnya Ron dan sikembar Fred George, menjemput Harry di rumah keluarga Dursley menggunakan mobil terbang yang disihir oleh Mr. Weasley (Ford Anglia). Ada masalah ketika mereka akan menembus Peron 9 ¾ Stasiun King’s Cross, akhirnya dengan nekat mereka menerbangkan Mobil itu di depan Kaum Muggle (Bukan Penyihir) sampai masuk berita daily Prophet. Agar tidak ketahuan masuk ke kastil hogwarts, mereka menyelinap lewat jendela Aula Besar dan sayangnya Snape memergoki.

Disini peran antagonis snape yang paling di benci itu bekerja, Snape melaporkan pelanggaran mereka ke Profesor McGonagall dan Profesor Dumbledore agar mereka di hukum bahkan terlihat ingin mengeluarkan mereka dari Hogwarts. Tapi sebenarnya ia khawatir saat Harry dan teman temannya tidak kembali ke hogwarts naik kereta, apalagi berita di daily prophet tentang Flying Ford Anglia. Maka dari itu ia mencari mereka, dan memergokinya di Aula Besar.

Draco Malfoy menggunakan mantra "Tarantallegra" pada Harry Potter pada tahun 1992 pada pertemuan pertama dari Klub Duelling yang berlangsung di tahun ini, dan Snape menyelamatkannya dengan mantra  Finite atau Finite incantatem.

Snape menyadari bahwa Harry Potter bisa berbahasa Parseltounge, sehingga ia bisa berbicara dengan Nagini (salah satu horcrux voldemort yang dapat membuat orang yang di tatap nya menjadi batu). Snape khawatir hal ini dapat membahayakan Harry. Harry sendiri mendengar bisikan-bisikan dari suara tanpa tubuh. Dan kucing Filch, Mrs Norris diserang Nagini hingga Membatu. Serangan terhadap Mrs Norris dilengkapi dengan pesan“Kamar Rahasia Telah Dibuka. Musuh Sang Pewaris, Waspadalah.”

Di tahun kedua ini Mantra Pelepas Senjata (“Expelliarmus!”)—yang kemudian jadi andalan Harry dalam bertarung melawan Voldemort atau anak buahnya—pertama kali dikenalkan Profesor Snape. 

Di Indonesia, buku ini dirilis pada bulan November 2000, Diterjemahkan ke bahasa Indonesia oleh Listiana Srisanti dengan jumlah 432 halaman, sementara versi aslinya dalam bahasa Inggris pada 2 Juli 1998 di Inggris Raya dan 2 Juni 1999 di Amerika Serikat.
Dan Film ini dirilis pada tanggal 3 November 2002. Disutradari oleh Chris Columbus dan dibuat di Studio Film Leavesden.

3. Harry Potter and The Prisoner Of Azkaban (Harry Potter dan Tawanan Azkaban)




Perlindungan snape disini terlihat jelas saat Ia melindungi Harry, Ron, Dan Hermionie dari amukan werewolf pada saat bulan purnama, dan mereka bertiga berkeliaran di hogsmeade tanpa izin padahal Dia belum tahu bahwa narapidana Azkaban yang meloloskan diri—Sirius Black—yang adalah tangan kanan Voldemort, konon mengincar dirinya. Dementor azkaban pun berkeliaran untuk mengamankan hogwarts (Penghisap kebahagiaan).

gambar dapat dari : sini

Werewolf sendiri adalah Remus Lupin : sebenarnya guru pertahanan terhadap ilmu hitam yang nantinya mengajari Harry mantra Patronus yang berguna untuk mengusir Dementor. Remus Lupin, James Potter, dan Sirius Black sebenarnya 4 sekawan Marauder, yang dibahasaindonesiakan sebagai "Perampok". Tapi Remus lupin dan Sirius Black tidak lah jahat, sirius sendiri sebenarnya adalah korban dari Peter Pettigrew yang berkhianat menjadi Pelahap maut.

Buku Harry Potter and the prisoner of azkaban diterjemahkan ke bahasa Indonesia oleh Listiana Srisanti dengan jumlah 544 halaman, diterbitkan Maret 2001 oleh Gramedia Pustaka Utama (pertama kali diterbitkan tahun 1999). Film ini Disutradari oleh Alfonso Cuarón. Dan peran Dumbledore diberikan kepada Michael Gambon untuk menggantikan Richard Harris yang telah meninggal dunia.

4. Harry Potter and The Goblet Of Fire (Harry Potter dan Piala api)



Pertandingan Quidditch ditiadakan untuk sepanjang tahun seiring dengan munculnya tanda bangkitnya sang Pelahap maut (Voldemort). Namun sebagai gantinya, tahun ini Hogwarts menjadi tuan rumah acara pertandingan sihir yang tidak diadakan selama seratus tahun terakhir, Turnamen Triwizard (diikuti oleh tiga sekolah sihir terbesar di Eropa, yaitu Hogwarts, Beauxbatons, dan Durmstrang). Harry Sendiri, jadi pemain ke empat karena namanya muncul di piala api. Dalam tugas kedua menyelam ke dalam air untuk membebaskan seseorang milik mereka yang berharga, Ketika yang lain sudah bisa menggunakan mantra aneh aneh agar bisa bertahan dalam air selama 1 jam, Harry potter menggunakan Gillyweed yang dapat merubahnya menjadi ikan di dalam air sehingga dalam waktu 1 jam ia bisa benafas di dalam sana. Gillyweed adalah tanaman ajaib asli Mediterania dan menyerupai setumpuk berlendir, warna abu-hijau dan Harry mendapat ide untuk menggunakan tanaman ini dari Nevile Longbottom, tapi sesungguhnya setelah di telusuri Nevile longbottom mendapat kan ide dari snape.
Snape pintar ya?

Buku Harry Potter adn the Goblet of fire diterjemahkan ke bahasa Indonesia oleh Listiana Srisanti dengan jumlah 896 halaman, diterbitkan Oktober 2001 oleh Gramedia Pustaka Utama (pertama kali diterbitkan tahun 2000). Sedangkan Film ini Disutradarai oleh Mike Newelldan dirilis pada tanggal 18 November 2005. Tiga hari setelah dirilis, film ini memperoleh pendapatan kotor sebesar 102 juta dolar AS, pendapatan untuk minggu pertama yang paling tinggi di antara film Harry Potter yang lain.

5. Harry Potter and The Order Of Phoenix (Harry Potter dan Orde Phoenik) 




Snape lebih sering berada di dekat Harry. Dumbledore memerintahkannya untuk mengajari Harry Oclumency. Mantra ini untuk menyembunyikan pikiran dan rahasia dari penyihir yang bisa mantra Legilimency. Snape adalah Occlumens yang hebat. Snape tahu bahwa selama berbulan-bulan, Voldemort telah memanfaatkan pikiran Harry, maka ia mengingatkan Harry agar tidak menjalin pikiran dengan Voldemort. Snape pun termasuk salah satu anggota Orde Phoenix.

Di Harry Potter yang ke lima ini ada guru baru yaitu Umbridge. Ia adalah guru Pertahanan terhadap Ilmu Hitam baru yang hanya mengajarkan teori pertahanan sihir, tanpa praktek sama sekali. Dari sinilah Hermione mencetuskan ide untuk membentuk kelompok latihan pertahanan terhadap Ilmu Hitam dengan Harry sebagai instrukturnya. Kelompok ini mereka namakan Laskar Dumbledore. 

Snape berupaya melindungi Harry dari Umbridge dan Voldemort. Snape memberikan Veritaserum palsu pada Marietta Edgecombe, ketika Marietta mengadu pada Umbridge mengenai adanya grup Dumbledore's Army yang dibentuk Harry. Selain itu, Snape-lah yang menghubungi Dumbledore ketika Harry dan teman-temannya pergi ke Kementrian Sihir untuk menyelamatkan Sirius.

Buku Harry Potter and the orde of phoenix diterjemahkan ke bahasa Indonesia oleh Listiana Srisanti dengan jumlah 1200 halaman, diterbitkan Januari 2004 oleh Gramedia Pustaka Utama (pertama kali diterbitkan tahun 2003) Sedangkan filnya dirilis Juli 2007 dan di produksi oleh Warner Bros

6. Harry Potter and The Half Blood Prince (Harry Potter dan pangeran berdarah campur)


Diawali dengan serangan Dementor dan diakhiri dengan kematian. Kali ini Lord Voldemort dengan terang-terangan menunjukkan bahwa dirinya telah kembali.

Di awal cerita, Snape melakukan Sumpah Tak-Terlanggar, agar Snape melindungi Draco dan, bila tugas Draco gagal, Snape harus menyelesaikan tugas yang diberikan oleh sang Pangeran Kegelapan. (Saya sempet bingung, dia kan anggota order phoenix kenapa masih melakukan sumpah tak terlanggar ini?)

Lalu Harry ber-Disapparate bersama Dumbledore ke sebuah gua rahasia tersembunyi. Untuk mendapatkan Horcrux selanjutnya (sebuah liontin kalung warisan Salazar Slytherin), kondisi Dumbledore menjadi sangat lemah akibat harus meminum semacam cairan yang melingkupi Horcrux tersebut. Mereka segera kembali ke puri Hogwarts dan menemukan Tanda Kegelapan Voldemort berpendar melayang-layang di atas Hogwarts. Mereka disergap Draco Malfoy di atas Menara Astronomi. Dumbledore memantrai Harry yang saat itu tersembunyi di bawah Jubah Gaibnya, sesaat sebelum Draco berhasil melucuti tongkat sihir Dumbledore.

Para Pelahap Maut tiba dan mendesak Draco untuk menyelesaikan misinya-membunuh Dumbledore. Tetapi Draco ragu-ragu. Snape tiba, Dumbledore memohon kepada Snape, “Severus… tolong…”, namun tidak jelas apa yang diminta Dumbledore kepada Snape itu. Setelah itu, tiba-tiba Snape membunuh Dumbledore dengan kutukan Tak-Termaafkan Avada Kedavra. Kekuatan kutukan itu melemparkan Dumbledore melampaui tembok menara. Tewasnya Dumbledore, menyebabkan manteranya yang menahan Harry terangkat. Harry terbebaskan dan mengejar Snape. Keduanya berduel singkat.

Disini snape terlihat sangat menyebalkan karena telah membunuh Dumbledore

Snape terpaksa membunuh Dumbledore dengan alasan:
1. Perintah Dumbledore (Tangan Dumbledore terluka parah sejak memakai cincin Horcrux milikn Voldemort. Karena kutukannya sangat mematikan, hidup Dumbledore hanya tinggal setahun lagi. )
2. Sumpah-Tak-Terlanggar dengan Narcissa.

Namun sebenarnya Ia terus menerima instruksi dan nasihat dari lukisan Dumbledore meskipun Ia telah tiada.

 Di Harry Potter and the Deathly Hallows, Snape mengeluarkan Patronus rusa betinanya. Patronus itu mengantarkan Harry ke tempat pedang Godric Gryffindor berada, yaitu di sebuah danau es di Hutan Dean. Pedang itu dapat menghancurkan Horcrux-Hoecrux Voldemort. Waktu itu, Harry belum tahu kalau Patronus itu berasal dari Snape.

Buku Harry Potter yang ke 6 ini Diterjemahkan ke bahasa Indonesia oleh Listiana Srisanti dengan jumlah 816 halaman, diterbitkan Januari 2006 oleh Gramedia Pustaka Utama (pertama kali diterbitkan tahun 2005). Sedangkan Dalam lima hari film ini juga memecahkan rekor pendapatan lima hari terbesar dari seluruh dunia th 2009.

7. Harry Potter and The Deathly Hallows (Harry Potter dan Relikui Kematian)



Pada tahun ini snape menjadi kepala sekolah Hogwarts. Dan Harry memutuskan untuk tidak kembali ke hogwarts, melainkan Ia akan beburu horcrux dibantu oleh Ron dan Hermione.

Snitch dan pedang Gryffindor untuk Harry, Deluminator untuk Ron, dan buku Kisah-kisah Beedle Si Juru Cerita untuk Hermione. Itulah barang-barang yang diwariskan Dumbledore kepada mereka bertiga. Horcrux pertama yang mereka buru adalah liontin Slytherin, yang ternyata berada di tangan Dolores Umbridge. Mereka pun menyusup ke dalam Kementerian Sihir untuk mendapatkan liontin tersebut. Buku Kisah-kisah Beedle Si Juru Cerita yang diwariskan Dumbledore kepada Hermione membuat mereka berhasil mengorek tentang keberadaan Deathly Hallows, tiga benda penakluk kematian yaitu Tongkat Sihir Elder, Batu Kebangkitan, dan Jubah Gaib.

Harry mendapatkan penglihatan segera setelah pelarian mereka, ia dapat melihat melalui mata Voldemort dan mengetahui pikirannya.Harry juga melihat bahwa Horcrux berikutnya berkaitan dengan Rowena Ravenclaw, dan ada di kastil Hogwarts. Tiga sekawan tersebut bertemu kembali dengan anggota Laskar Dumbledore dan meminta bantuan untuk mencari mahkota Ravenclaw.

Snape mendengar kembalinya Harry dan mengumumkan bahwa semua orang yang membantu Harry kembali, terutama siswa, akan dihukum berat. Harry kemudian muncul dan menantang Snape mengenai kematian Dumbledore, dan Minerva McGonagall menantangnya berduel. Snape melarikan diri dan McGonagall memerintahkan seluruh Hogwarts bersiap untuk bertempur.

Betapa menyebalkannya snape disini kan?

Ternyata Voldemort dan Snape bertemu di rumah perahu dan Voldemort memberitahu Snape jika Tongkat Elder tidak berfungsi, karena dia bukan tuannya, Snape adalah tuan dari tongkat itu karena Snape yang telah membunuh Dumbledore, tuan sebelumnya. Voldemort memerintahkan Nagini untuk membunuh Snape. Di Boathouse (rumah perahu Hogwarts), Harry, Ron dan Hermione melihat Voldemort membunuh Severus Snape dengan tujuan untuk mentransfer kekuatan Elder Wand kepada dirinya sendiri. 

Snape sebenarnya menyerahkan diri, kareana Ia tahu pada akhirnya yang memegang tongkat elder nanti adalah Harry Potter.

Dalam sekaratnya, Snape memberikan ingatannya kepada Harry, Snape menangis, mengeluarkan air mata memori, dan berkomentar tentang bagaimana Harry memiliki mata ibunya, lalu mati.


Dari memori itu terungkap bahwa Snape berada di sisi Dumbledore, didorong dengan cinta seumur hidupnya kepada Lily Potter. Snape telah diminta Dumbledore untuk membunuh dirinya jika situasinya mengharuskan demikian karena bagaimanapun juga hidupnya tidak akan lama lagi akibat kutukan yang terdapat di Horcrux Cincin Gaunt. Selanjutnya, terungkap pula bahwa Harry adalah Horcrux terakhir Voldemort, yang diciptakan tanpa sengaja di Godric Hallow, untuk itu ia harus mati juga sebelum Voldemort dapat dibunuh.

Kebaikan-kebaikan Severus Snape baru terkuak setelah beliau wafat di buku Harry Potter yang ke 7.

Epilog buku "Harry Potter and the Deathly Hallow" atau Harry Potter dan Relikui Kematian dalam edisi bahasa Indonesia menceritakan Harry menikahi Ginny Weasley dan memiliki tiga anak: James Sirius, Albus Severus (dari Severus Snape), dan Lily Luna.

Penulis novel Harry Potter, JK Rowling, mengungkapkan alasan Harry Potter memberi nama salah satu anak laki-lakinya dari nama gurunya Severus Snape yang dikenal sangat membencinya.

"Snape mati untuk Harry demi cintanya pada Lily, Harry memberikan penghormatan lewat pengampunan dan rasa terima kasih" balas Rowling.

Buku ini Diterjemahkan ke bahasa Indonesia oleh Listiana Srisanti dengan jumlah 1008 halaman, diterbitkan Januari 2008 oleh Gramedia Pustaka Utama (pertama kali diterbitkan tahun 2007). Sedangkan dalam dunia perfilm an dibagi menjadi 2 part yaitu Harry Potter and The Deathly Hallows - Bagian 1 dirilis pada tahun 2010 dan Harry Potter and The Deathly Hallows - Bagian 2 dirilis pada tahun 2011.

thanks to surgabukuku.com yang membuat saya ingat ingat sedikit tentang detail cerita Harry Potter di atas.

Terlalu panjang ya ? haha.

Comments

  1. Baek banget emang si Snape ini. Tapi kisah cintanya ngenes walaupun tulus.

    ReplyDelete
  2. twist yg paling jleb sih keberadaan snape. penonton dari awal sampe agak mau tamat digiring buat ngebenci si Snape :( total banget lah pokoknya om alan rickman ini. syediiiih :"(

    ReplyDelete
  3. Rest in peace Alan Rickman. Bagaimana dia menghidupkan tokoh Snape itu totalitas banget, ngga tergantikan.

    Salut untuk J.K. Rowling (my favourite author) yang selain bisa menyihir seluruh dunia dengan kisah Harry Potter, juga mampu menyisipkan twist di setiap kisahnya. Dia menggiring pembaca untuk membenci Snape, meski pada akhirnya terungkap motif di balik kekejaman Snape kepada Harry. Ah, ternyata Snape itu baik hati, dan cinta matinya ke Lily Potter itu lho... ngga pernah padam *tsaah*

    Btw, nama makhluk yang berbentuk anjing berkepala tiga di novel yang pertama itu Cerberus. Nama si Cerberus itu adalah Fluffy (kalo ngga salah begitu :p)

    ReplyDelete
    Replies
    1. wohya ? thanks Fyi.
      aku mau cari di bukunya sebenernya, namanya apa ya... tp masalahnya bukunya dulu minjem hahaha.

      Delete
  4. rip om alan... dulu juga gw kira dia jahat... pdahal ngelindungin harry juga..

    ReplyDelete
  5. Pas liat di Twitter kalau Alan Rickman wafat, aku nggak ngeh kalau beliau itu aktor. Sampe akhirnya pas liat fotonya pas main di film Harry Potter, aku baru ngeh. Huhuhu. Maklum deh, nggak ngikutin Harry Potter :(

    Kakakku yang suka Harry Potter juga ada bilang kalau Snape itu sebenarnya baik. Tapi memang iya sih, seenggaknya mukanya lebih manusiawi lah daripada Voldemort *ini apa dah*

    ReplyDelete
  6. jujur dari pertama nonton harry potter sampe tamat sekalipun, saya gak ngerti alur cerita kehidupan penyihir ini padahal udah nonton berkali-kali tetap gak paham juga. tapi satu yang saya ingat adalah si guru snape yang jahat banget, dan akhirnya saya baru tahu ternyata dibalik sifat kasarnya selama ini, dia selalu berusaha melindungi haary dibalik bayangannya. sungguh twist yang mengejutkan mengingat awal-awal dia muncul selalu saja bikin jengkel

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wahh sama kayak komentar diatas ini ada juga yang engga ngerti ngerti, saya sendiri dari pertama baca langsung jatuh cinta sama ide dunia sihirnya jadi saya mencoba mengerti dan sampai inget semua detil ceritanya.. kecuali nama nama tempat atau nama nama makhluk atau mantra mantra tertentu sih. tp inti ceritanya masih dapet..

      hehe iya JK Rowling memang TOP kalau soal twist mah, di bukunya yang lain juga gitu. Ending nya selalu tak terduga duga ^^

      Delete
    2. Kalau nama-nama tempat dan mantra saya masih sedikit inget sih soalnya penamaannya unik-unik bikin lidah kelu, hehehe..
      Lactobasilus Protectus

      salutlah sama cerita Harry Potter, apalagi yang film terakhir sampe duel sama voldemort bikin menegangkan

      Delete
  7. RIP Alan Rickman. Aku tau berita ini waktu itu dr twitter. Kirain siapa, taunya salah satu aktor di Harry Potter. Huhuu

    Duh maaf ya, aku baru sempat bw ke sini. :'D

    ReplyDelete
  8. Anjir. Gue bacanya lama banget, ya. Ada kali 10 menitan. Hahaha. Gue jadi pengin nonton Harry Potter langsung nih. XD

    Iya, awal-awal gue kira mah jahat. Tapi sehabis nonton sampe tamat, gue nonton ulang dari awal, dia selalu baik di setiap episode. Percis seperti yang lu tulis itu.

    Etapi, emang yang ngasih tau Gillyweed itu Snape? Bukannya si Junior yang nyamar jadi Prof pincang bawa tongkat dan mata aneh (gue lupa namanya) itu?

    Snape mirip banget sama Itachi di anime Naruto. Kebaikannya gak pengin diperlihatkan. :))

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iyuhu itu udah aku jelasin yang kasih itu nevile long bottom. Tapi sebenernya kalau di review lagi, di telusuri lagi, Si neville itu tau gillyweed dari snape.

      Delete
  9. Aku baru baca ini tahun 2021 T^T
    Awal2 emang aku benci sama snape :(( tapi yang bikin aku suka sama snape itu waktu di film Harry Potter and The Prisoner of Azkaban. Di situ keliatan jelas snape melindungi Harry & teman2nya.
    Sempet benci lagi di Goblet of Fire. Teruus begitu ombang ambing naik turun antara suka & bencinya ke snape :") sampe akhirnya di film yg ke tujuh aku bener2 jatuh hati sama severus snape. DIA BAIK BANGET WOOYY T^T nyesel ngga terus suka sama snape dari film yg ketiga TT^TT

    Kangen Alan Rickman...

    ReplyDelete

Post a Comment

Tanda tangan berupa ketikan komentar di perbolehkan. GRATIS! ^^

back to top