Review Avoskin PHTE dan Facial wash Avoskin with Aloe Vera Extract

Masih tentang BS ke Jogja.

Kemarin saya sudah postingg tentang Rangkuman cerita BS Gathering 1st Anniversary -yang ternyata lumayan banyak juga-.
 

 Suasana Workshop Skincare 101 with avoskin.
Banyak pegang HP bukan karena nggak memperhatikan,
 tapi justru lagi mencatat bahkan live report di socmed :D

Salah satu acara yang saya ikuti selama di Jogja untuk acara BS Gathering ini adalah Workshop Skincare 101 with Avoskin di Indiecology cafe. Workshop with avoskin ini dipandu oleh kak Nada sebagai Associate Brand Officer dari Avoskin.

Avoskin adalah sebuah brand lokal dari indonesia uang mengangkat unsur green beauty concept. Avoskin bekerjasama dengan petani setempat untuk memanfaatkan sumber lestari secara berkesinambungan dan menyediakan perawatan kecantikan kulit yang didominasi dengan bahan bahan organic melalui unsur green beauty concept. Produk avoskin merupakan 100% paraben-free, bebas zat pemutih, dan tidak menggunakan zat berbahaya atau zat penyebab ketergantungan sedikitpun.

Avoskin merupakan salah satu partner sponsor yang mendukung acaraa Beautiesquad Gathering ini,  dan kami senang sekali karena Avoskin sangat mengapresiasi para beauty influencer termasuk BS. Avoskin saat ini memiliki misi perusahaan yaitu pemberdayaan perempuan karena peran perempuan sangat penting dalam kemajuan suatu bangsa. Sejalan dengan itu, Avoskin telah membentuk RUBI Community pada tanggal 5 Agustus 2017 lalu . RUBI adalah singkatan dari Respecting and Understanding Beauty Influencer. Kehadiran brand community ini diharapkan dapat menjadi jembatan komunikasi dua arah antara perusahaan dengan konsumen.

Semoga Avoskin makin maju dengan memberdayakan kami para kaum perempuan ^^

Cantik banget ya doi ?

Dalam sesi Workshop Skin care 101 ini, banyak informasi dan fakta fakta tentang skincare yang mungkin baru kami tau -atau mungkin buat yang baca post ini sudah tau sebelumnya, tapi saya baru bener bener tau sesudah acara workshop skin care 101 kemarin-.

Salah satu fakta yang bikin saya mengangguk angguk setuju adalah fakta tentang kulit berminyak. Sebelumnya saya punya kepercayaan bahwa kulit berminyak ini harus sering sering di-eksfoliasi biar minyaknya berkurang. Pikiran saya awalnya kalau kulit berminyak ya jangan dikasih pelembab atau jangan lagi dihidrasi, nanti makin minyakan. That's why selama ini saya tidak pernah menyentuh yang namanya moisturizer ataupun sesuatu yang berbau hydrating hydrating. Namun ternyata itu salah pemirsa.

Ps : Kulit saya adalah normal kombinasi, kering di pipi dan dagu, tapi sangat berminyak di area T Zone.

Sebenarnya meskipun mirip, hydrating dan moisturizing adalah dua hal yang berbeda. Kalau hydrating itu lebih meningkatkan kandungan air dalam kulit (bentuknya biasanya lebih cair agar lebih efektif meresap dikulit), sedangkan moisturizing adalah menjaga kelembapan di permukaan kulit atau mengunci kelembapan di kulit wajah (bentuknya biasanya seperti gel atau cream). Dan ternyata, Kedua duanya penting.

Jadi intinya meskipun area T zone saya berminyak -parah-, seharusnya saya tidak berusaha menghilangkan minyak di area T zone saya ini melainkan saya harus menjaga kelembapannya agar kelenjar sebasea (alias kelenjar yang memproduksi minyak/sebum) tidak terlalu bekerja berlebihan sehingga minyak diwajah pun semakin minimal. Remember ! Meskipun kulit berminyak, kita harus tetap menjaga kulit wajah agar lembab dan terhydrasi dengan baik.

Untuk itulah dalam workshop skincare 101 ini kami membahas salah satu produk PHTE (Perfect Hydrating Treatment Essence) yang merupakan hydrating essence sebagai penjaga kelembapan kulit. Nah selanjutnya, beruntung banget kami para anggota BS yang ikut acara ini kemarin dapet oleh oleh berupa  PHTE (Perfect Hydrating Treatment Essence) yang travel size seukuran 30ml dan Facial Wash avoskin with aloe vera extract.

Pst.. Lucky us, BS termasuk golongan orang pertama yang mencoba avoskin PHTE ukuran Travel Size 30ml ini lho. Karena sebenarnya ukuran yang mini ini baru dilaunching pada akhir Maret 2018 ini.

Sebelum dapet avoskin perfect hydrating treatment essence mini size yang travel size 30 ml ini, sebenernya saya juga memang sedang dalam masa "memakai dan mencoba" PHTE yang 100 ml. Sekarang PHTE saya yang 100ml udah tinggal setengah setelah saya pakai sejak Januari 2018.

Dan saya cukup suka dengan produk ini.
Kenapa?
Karena... awet ngak habis habis.
Eh nggak deng, bukan karena itu.

Yuk mari! Simak review produk avoskin yaitu Avoskin PHTE dan Facial wash Avoskin with Aloe Vera Extract .

Avoskin Perfect Hydrating Treatment Essence adalah Essence yang dirancang untuk digunakan setelah pembersih dan penyegar/toner dan sebelum menggunakan serum. Karena ini sifatnya Hydrating Essence, fungsinya memang untuk meningkatkan kadar air di dalam jaringan kulit kita.

Ohya essence berbeda dengan toner, tidak perlu pakai kapas untuk pengaplikasiannya alias cukup di tepuk tepuk pelan saja diwajah baik dipagi hari maupun dimalam hari. Kesan pertama sedikit lengket tapi setelah ditepuk tepuk dan didiamkan tidak lebih dari 10 detik, produk sudah mampu meresap kedalam kulit dengan baik lalu kamu boleh melanjutkan skin care routine berikutnya.

Claim Manfaat yang tertera dalam produk : berfungsi untuk menjaga kesegaran dan kelembapan kulit, membantu kulit tampak lebih cerah serta mengurangi kerutan.

Yang saya suka dari Avoskin PHTE ini adalah kemasannya yang classy dan elegan. Menggunakan bahan dasar kaca untuk packaging produk, karena tujuannya adalah mengurangi sampah plastik. Selain itu packaging seperti ini adalah packaging yang reusable alias dapat digunakan kembali, bahkan lebih mudah dihancurkan. 

Untuk ukuran 100ml ada boxnya, namun yang saya dapat diseri mini size 30 ml atau seri traveling size tidak dapat box, mungkin karena sebetulnya belum officially launch kali yaa ? hehe.

Namun bagian lubang pada botol ini sedikit terlalu besar, usahakan posisi botol kaca selalu benar dalam posisi berdiri jangan sampai miring karena sayang kalau essencenya merembes. Sebenarnya yang seri 100ml ada pengganjalnya gitu berbentuk karet, namun saat membuka pertama kali saya terlalu excited dan karetnya jatuh entah dimana, tidak saya menemukannya kembali. 

Sementara itu, lubang botol yang seri mini alias travel size 30 ml sama sekali tidak ada pengganjalnya. Jadi meskipun travel size agak sedikit was was kalau posisi dalam perjalanan tau tau botolnya miring. Saran saya, jika di bawa bepergian tambahkan plastik dibawah sisi lubang botol supaya essence nya tidak merembes.

Lalu... Mari bahas inti dari review avoskin beauty ini yaitu mengenai ingredients dan resultnya.

Ingredients Avoskin PHTE (Perfect Hydrating Treatment Essence):
Aqua, Alcohol, Ethyl Ascorbic Acid, Propylene Glycol, Glycerin, Fragrance, Chamomile (Anthemis Nobilis) Extract, Carrot (Carota Sativa) Oil, Rosa Canina (Rosehip) Oil, Carbomer, Triethanolamine, Mineral Oil

• Dari segi ingredients saya melihat diurutan pertama ada Aqua, so pasti sih ada banyak kandungan air didalamnya karena essence memang berbentuk cairan, namun sedikit kental. 
• Fungsi alkohol adalah sebagai pelarut, pengemulsi (mencampurkan dua ingredient supaya bekerja lebih baik), antiseptik (membunuh bakteri), pengawet (meminimalisir pertumbuhan bakteri), dan membantu agar penyerapan produk ke dalam kulit lebih maksimal.  
• Di urutan berikutnya ada 3-O Ethyl Ascorbic Acid (EAC), ini adalah derivative vitamin C (L-ascorbic acid). EAC ini adalah turunan vitamin c yang stabil, non-irritating dan memiliki fungsi mencerahkan kulit. 
• Selanjutnya ada glycerin sebagai hydrating agents yang fungsinya adalah melembabkan wajah dan melindungi dari kekeringan berlebihan. 
• Fragrance dalam Avoskin ini bukanlah parfum melainkan wangi dari Essential oils yang dipadukan dari Chamomile, Carrot, dan Rosehip.
• Chamomile (Anthemis Nobilis) Extract adalah Skin conditioning Agent dan juga berfungsi sebagai Frafrance. Ia memiliki fungsi menenangkan iritasi akibat sinarmatahari maupun jerawat serta berfungsi antibakteri. Kemampuan lainnya yaitu untuk mengontrol kelenjar sebasea agar memproduksi minyak secukupnya. Ohya bau chamomile juga sangat enak.
• Carrot (Carota Sativa) Oil juga Skin conditioning Agent serta berfungsi sebagai Frafrance Orang orang taunya wortel itu bagus buat mata, tapi kalau diambil essential oilnya buat kulit juga bisa bermanfaat. Essential oil dari wortel mengandung antikosidan dan vitamin A, C, E dan K yang dapat berfungsi untuk memperbaiki kerusakan kulit yang disebabkan oleh sinar matahari.
• Rosa Canina (Rosehip) Oil adalah Moisturizing agent, berupa essential oil dari ekstrak biji mawar liar yang merupakan sumber vitamin C juga mengandung vitamin A, D, E selain itu juga sebagai antioksida, flavonoid, dan juga anti-inflamasi.
• Carbomers adalah zat pengental yang membantu mengontrol konsistensi cairan dari sebuah produk 
• Triethanolamine sebagai penyeimbang pH dan membantu melarutkan minyak dan bahan-bahan lain yang tidak sepenuhnya larut dalam air dan membantu formula tersebut bercampur dengan lebih baik.
• Mineral Oil adalah derivative dari petroleum yang mampu mengunci kelembapan kulit. Waktu terbaik untuk memakai produk berbahan mineral oil adalah ketika kulit masih sedikit basah, misal setelah cuci muka atau setelah penggunaan toner karena produk ini mampu mengunci kelembapan pada kulit. 

Kesimpulan :

Saat workshop berlangsung, kami juga sempat menanyakan ke mba Nada perihal ini, karena alkohol sedikit kontroversial juga, ada yang bilang malah bikin kering wajah soalnya kan? Tapi di tegaskan kembali kalau alkohol disini sebagai pelarut dan pengemulsi, antiseptik, serta pengawet (karena produk ini tanpa paraben). Sayangnya, kurang diperjelas aja ini termasuk alkohol jenis apa, karena pada dasarnya ada beberapa jenis.

Kemudian Mineral oil juga begitu, mungkin masih jadi perdebatan di dunia luar, karena banyak yang bingung sebenernya ini bagus atau engga di pakai dikulit kita. Ada sisi yang menyebutkan bahwa ini adalah bahan alami dari bumi yang efektif dan non-komedogenic. Namun ada juga majalah terkemuka yang mengungkapkan bahwa mineral oil ini adalah molekul yang terlalu besar ukurannya dan sulit di serap oleh kulit, sehingga terkesan menumpuk di kulit dan lebih beresiko menyebabkan kerusakan akibat sinar matahari ( bersifat reflektor). Namun sebenarnya menurut  biochemist and cell biologist, Dr. Craig Kraffert “Mineral oil is inert, non-toxic, and generally regarded as safe”. (from https://theklog.co/what-is-mineral-oil)

Result :

Dikulit saya, Avoskin PHTE (Perfect Hydrating Treatment Essence) menyegarkan ketika dipakai, dan cukup melembabkan kulit. Soal melembabkan kulit ini, ternyata memang kulit saya tidak terlalu Oily lagi di bagian T Zone karena nutrisi kandungan air sebagai kelembapan sudah tercukupi. Lalu.. tidak saya sangka kulit saya jadi glowing juga (nggak cuma saya yang merasakan efek glowing ini btw). 

After 3 Months using Avoskin PHTE.
(since January to Maret 2018)

Kiri -  before : Kulit cenderung kering, namun oily di area T zone. Terdapat beberapa bruntus atau jerawat kecil kecil. (ada bekas jerawat di hidung)
Kanan - After : Penggunaan avoskin sebelum serum Vitamin C yang biasa saya pakai, Terasa efek lebih cerah dan glowing. Bekas jerawat masih ada, tapi sedikit memudar

So Claim fungsi untuk menjaga kesegaran dan kelembapan kulit, membantu kulit tampak lebih cerah  memang approved di kulit saya. Namun untuk mengurangi kerutan saya belum bisa membuktikan.

Eh lanjut.. belum abis. Masih ada  Facial wash Avoskin with Aloe Vera Extract 

Claim Manfaat yang tertera dalam produk :

Membantu membersihkan kotoran, debu, minyak dan sisa make up. Mengandung ekstrak lidah buaya yang membantu melembabkan kulit wajah. Wajah tampak lebih bersih.

Cara Pakai :

Tuangkan secukupnya pada telapak tangan, lalu busakan dengan air. Usapkan pada wajah dengan pijatan ringan kemudian bilas dengan air hingga bersih. Hindari kontak dengan mata. (beneran jangan sampai kena mata, karena perih)

Saat pertamakali penggunaan facewash ini sangat cair, bahkan saya jadi nggak nyadar kalau ngeluarinnya kebanyakan. Saat diusapkan diwajah, rasanya lembut tapi ada butiran kecil yang seperti scrub namun saya tidak menemukan ingredients yang menyatakan bahwa produk ini punya butiran kecil seperti scrub, jadi say bingung sebenernya itu scrub atau tangan saya kurang bersih waktu aplikasi produk?
hahaha.

Tapi emang beneran rasanya ada scurb halusnya sih.
Suer deh.

Setelah pemakaian tidak terasa kesat atau wajah ketarik, alhamdulillah saya suka facewash yang seperti ini. Untuk kehalusan atau kelembutan wajah setelah cuci muka mengganakan facewash ini, saya merasa memang wajah seketika lebih halus sih.

Setelah menggunakan produk ini kurang lebih selama 2 minggu, tidak ada reaksi alergi atau tidak cocok di kulit saya. Malahan saya suka karena tiap selesai cuci muka jadi terasa lembut wajahnya, tapi tidak ada efek kesat yang menarik kulit wajah.

Ingredients :

Aqua, Sodium Cocoyl Alaninate,  Sodium Laureth Sulfate, Cocamidopropyl Betaine, Polyquaternium-39, Triethanolamine, Sodium PCA, Acrylates C 10-30 Alkyl Acrylate Crosspolymer, Tocopherol, Aloe Barbadensis Leaf Extract, Fragrance (parfum) components and finished fragrances, DMDM Hydantoin, Phytosteryl Octyldodecyl Lauroyl Glutamate.

• Aqua : Air.
• Sodium Cocoyl Alaninate, Sodium Laureth Sulfate, Triethanolamine, Cocamidopropyl Betaine,  adalah surfaktan yang fungsinya adalah untuk membantu melarutkan minyak dan bahan-bahan lain yang tidak sepenuhnya larut dalam air dan membantu formula tersebut bercampur dengan lebih baik
• Polyquaternium-39 adalah polymer yang membuat cairan bersifat kental karena kemampuannya sebagai Film Forming Agent. Efeknya di kulit terasa lembut. Bentuknya cairan kental bening tidak berwarna. Ohya  zat ini mampu menyeimbangkan face wash avoskin aloevera dengan PH di angka 5-8. (PH Kulit normal)
• Sodium PCA adalah skin conditioning agent yang merupakan komponen alami kulit. PCA (pyrrolidone carboxylic acid) juga merupakan hydrating agent yang sangat baik. Skin conditioning agent lainnya dalam produk ini adalah Phytosteryl Octyldodecyl Lauroyl Glutamate.
• Aloe Barbadensis Leaf Extract adalah kandungan ekstrak yang tertera pada kemasan hehe. Aloe ini biasanya berguna untuk skin shooting. 
• Tocopherol adalah Vitamin E yang bersifat sebagai anti oksidan.
• Sisa ingredients lainnya seperti Acrylates C 10-30 Alkyl Acrylate Crosspolymer, DMDM hydantoin adalah synthetic ingredients namun The Cosmetic Ingredient Review has telah mengganggapnya aman untuk di gunakan.

Information Source of ingredients : Skin Deep, Paula Choice.

Kayaknya udah terlalu panjang deh review ini.

Kesimpulan akhrinya saya suka menggunakan dua produk ini. Untuk Avoskin PHTE jelas resultnya, kalau untuk facewash tidak terasa result yang signifikan namun saya suka after use effect nya yang membuat kulit menjadi halus. Jadi semangat buat lanjut next skin care routin kalau begitu :D

Overall Rating untuk produk ini adalah 8,5/10

Price Info : 

Avoskin PHTE (Perfect Hydrating Treatment Essence) - Rp. 289.000

Facial wash Avoskin with Aloe Vera Extract - Rp. 89.000

Nah sekian perfect hydrating treatment essence review dan Facial wash Avoskin with Aloe Vera Extract review dari saya. Udah ada yang pernah coba produk produk ini?

Gimana menurut kamu ?