Look At Me

a blog by Laili Umdatul Khoirurosida



Sidoarjo, Indonesia

LKS jawa Timur ke 21 - Day 2

sebelum baca yang ini pastikan ya sudah baca yang hari ke 1 disini biar nyambung :)

hari kedua, kita datengnya lebih pagi sekitar jam 7 an soalnya bilangnya kemarennya sih biar pengumumannya nggak molor lagi. Yah nggak molor emang, tapi mulainya tetep jam 8 -yah percuma dong dateng pagi pagi-
kali ini katanya kita kloter kedua, eh ternyata di kloter pertama ada tim yang belum dateng jadi aku di tarik ke keloter pertama.. -sistem hari kedua masih saja amburadul-
oh ya pas hari kedua ini kondisi ku sama nanda sama sama gak fit, kita semacam kena serangan diare haha
dan aku ngempet di mobil selama perjalanan berangkat ke sidoarjo dari surabaya selama sejam itu rasanya.. nyiksa! oke back to topic hahaha

lawan smkn1 madiun yang mendebarkan -.-


jadi pagi itu pertandingan yang ketiga, aku ngelawan smkn1 nganjuk dengan mosi :
THW restrict foreign football player in local and National clubs
alhamdulilah kita menang lagi dengan margin lupa berapa -oke margin masih nggak penting yang penting vp dulu- di posisi opponent team atau tim yang melawan mosi ini, jadi di sini tim kita setuju setuju aja kalo ada pemain asing yang ada diindonesia tapi harus naturalisasi dulu. dan effidence(bukti) nya juga banyak kok pemain asing yang mainnya bagus, tapi dengan adanya pemain asing ini masih ada kok pemain indonesia yang bersinar.. jadi pemain asing fine fine aja di Indonesia.
kenapa kita menang ? karena restrict disini bisa jadi membatasi atau melarang sama sekali, tim positif waktu itu ngartiin restrict disini membatasi dengan batasan ada 1 pemain asing tiap club. kalo aku jadi tim postif mungkin aku akan melarang sama sekali karena kalo membatasi kan masih aja ngasi kesempatan buat foreign football player kan jadi lebih cenderung ndukung tim negatif. aku inget kata katanya bu anis "debat itu jangan setengah setengah"
at least thanks to tim dari nganjuk yang however mereka ramaaah banget.

***

habis itu .. kejadian molor versi indonesia pun terjadi lagi.. setelah tanding yang kalo nggak salah waktu itu jam 9 pagi. pengumuman molor lagi..
akhirnya untuk menunggu pertandingan yang selanjutnya , kita tidak lagi bermain uno -karena keadaan kita yang waktu itu sudah cukup lemah- kita nyari kelas yang kosong yang bisa dipake untuk istirahat.
Di kelas yang kebetulan tak terpakai ini kita tiduran.. tidur cantik.. entah berapa lama yang jelas lama sekali.
disini kita tidur bareng -lagi- sama smkn 8, kebetulan sih :D

ini dodik dari smkn8 malang

ini smkn 8 malang vs smk telkom sandhy putra malang edisi lomba tidur
ini aku yang pw banget nggak bangun bangun

Ini komentar dari bu anis :3

pas tiduran.. eh ada pengumuman kertas hasil print di tempelin di depan kelas.. otomatis jadi ramee dan kitapun bangun. Setelah 3 pertandingan yang tadinya kita mengumpulkan vp, untuk pertandingan yang keempat ini mulai di saring menjadi 16 tim yang masuk babak selanjutnya. Alhamdulilah smk ku masih masuk 16 besar, smkn8 malang juga sama.
karena sekarang sudah tinnggal 16 tim, jadi cuma butuh 8 kelas untuk tanding dan artinya tidak ada kloter kloter lagi. Dan yah pertandingan selanjutnya jam 3 sore kita melawan tim dari smkn1 madiun dengan mosi:
THW test teachers skill and capability regularly
arti dari mosi ini intinya mau mengadakan tes rutin untuk kemampuan guru. Kita jadi tim opponent lagi, kali ini kita milih sendiri untuk jadi tim opponent karena sudah mulai di undi. Kesalahan dari tim positif ini nggak dibawa ke sertifikasi guru.. kalo dia bawa kesertifikasi guru kemungkinan dia menang karena gimanapun sertifikasi nggak menjamin seseorang 'capable' soalnya siapa tau itu nembak atau palsu lah. Tim positif cuma bawa ke test guru, trus kalo nggak tergolong kategori guru baik bakalan di lakukan 'training'.
trus kita sebagai tim negatif bilang, kalo gitu kenapa nggak langsung training aja langsung daripada pake test segala ? -intinya gitu-
terus mereka bilang lagi.. training nggak menjamin bisa efektif, lebih efektif test. Lah ? bukannya di awal tadi mereka juga bilang kalo gurunya gak lulus bakalan di training ya ? akhirnya kita point out kalo pendapat mereka -contradictive dan backstep- maksudnya nggak stand with their argument gitu loh.
pertandingan yang lawan smkn1 madiun ini menurutku pertandingan yang PALING mendebarkan.. soalnya pembagian tugas antara 1st speaker sama 2nd speakernya kebalik jadi agak fatal, tapi untung bisa ke recovery lah
dan alhamdulilah kita masih di beri kesempatan untuk menang :') kita masuk 8 besar dengan mulus belum pernah kalah.
***

Karena sudah tidak ada kloter kloter lagi harusnya dari pertandingan yang satu ke yang selanjutnya jadi AGAK lebih cepat sedikit.. tapi nggak tau kenapa kok tetep lama aja, kalo nggak salah pertandingan yang selanjutnya waktu itu sekitar jam 8. Sebelum tanding ofcourse kita makan dulu, menu hari itu sama daniar di belikan nasi goreng yang bener bener sehat tanpa sambel hanya nasi. Gini ni nasibnya kalo nggak dikasih dinner padahal jadwalnya molor moloor.

Pertandingan yang selanjutnya ini kita lawan Smkn1blitar :)
SMK NEGRI men!

here we go ! This is the most greatfull story !
karena sudah masuk 8 besar sekarang jurinya ada 5. mending debat di juriin sama 1 orang aja yang penting ngerti debat daripada 5 tapi belum tentu semuanya ngerti soal debat bahasa inggris.
2 mahasiswa yang bisa debat bahasa inggris vs 3 guru smk negri yang who knews lah mereka bisa debat bahasa inggris atau enggak -.-
Mosinya kali ini adalah
THBT celebrity should not run in politics
kali ini kita jadi tim positif :')
sebagai tim positif, 1st speaker kita sudah menjelaskan secara detail bahwa celebrity disini public figur yang terkenal dan kerjanya di dunia entertainment (hiburan) sedangkan politik disini adalah semacam jabatan di dpr, dprd, atau sebagai kepala daerah. maka dari itu karena basicnya berbeda, memang seharusnya celebrity tidak terjun kedunia politik karena basicnya memang entertainer.
terus celebrity kalo jadi calon legislatif mulainya nggak dari nol karena sudah well known lah oleh masyarakat, lah kalo orang biasa mereka harus mulai dari nol memperkenalkan diri. -so its not fair intinya-
kita juga udah ngasih mechanism how to filter celebrity when they wanna join politics party.

terus 2nd speaker dari kita juga udah ngejelasin future implication bagi masyarakat , pemerintah, goverment, celebritynya sendiri, dan media massa. dan nature of society they will chose what they like -in entertaiment-
dan buktinya calon kepala daerah yang menggaet artis untuk menjabat kebanyakan jadi UP-Rank contohnya kayak yang ada di pemilihan gubernur jabar kemaren.

3rd speaker (saya) juga sudah bawa effidence kalo ada artis yang nggak beres di dunia politik cnthnya angelina sondakh plus sudah bawa effidence bahwa orang awamlah yang terbiasa hidup di dalam masyarakata jadi mengerti tentang dunia di masyarakat cnthnya jokowi.

dan dari tim negatif (smkn1 blitar). mereka hanya menjunjung 1 yaitu human rights .. tapi kita sudah teckle down kok.. mending mana human rights artis aja apa human rights semua orang ? kalo artis udah kerjaannya disitu ya udah disitu aja nggak usah nikung nikung ambil jatah orang awam -.-

sampe 2nd speakernya dari tim positif HANG CASE. dia cuma rebut rebut aja (rebut itu nanggepin pendapat kita) sedangkan dia nggak bawa argumennya sendiri. dia juga nggak bawa future implication karena dia sibuk ngerebut.
Jadi ibarat makanan 4 sehat 5 sempurna, tim ku itu udah ngasih pendapat yang bisa dibilang 4 sehat -meskipun belum 5 sempurna- dan tim lawan aku bilang dia cuma bawa 1 sehat aja.
***
pas keluar dari ruangan debat, kita pede menang karena mereka hang case, cuma bawa human rights, dan 3 speakernya juga notabene repeating.
di ruang kelas yang lain pengumumannya sudah selesai, diruang kelas sebelah smkn1 kepanjen kalah dan salah satu anggota tim mereka nangis nangis
guru pembimbingku bilang 'karena kita kenal mereka, kita sama sama dari malang, nanti kita semangatin mereka ya' -karena waktu itu kita yakin kita menang-

yang lain udah selesai pengumuman tapi kita masih di luar ruangan debat sama smkn1 blitar tadi, kita nunggu kalo nggak salah 1 jam, jurinya mutusin pemenangnya lama banget.
perasaan ku mulai nggak enak..

akhirnya jam sekitar jam 10 malem kita baru di panggil masuk.
yang ngasih verbal adjudication adalah seorang mahasiswa cantik dari malang, sebelum melakukan verbal adjudication mbaknya gugup, minum segelas air aqua seperti kelelahan habis lari maraton.
dari awal sampe akhir jurinya nyalahin tim kita , tapi juga nggak nyebutin argumen tim lawan apa. nggak ngerti deh ! udah jelas kok kalo kita dikalahin sampe mbaknya bilang
'and the winner goes to the opponent side of this house'

#JLEB#
# WTH WTF WTS #
how come ?????????????!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
apa 2 mahasiswan akhirnya kalah suara dengan 3 guru smk NEGRI ?
*hanya tuhan yang tahu*

langsunglaaah saya flashback ke perjuangan kita sebelum datang kesini..
mulai dari dispen 2 minggu, ikut lomba di ub sebagai ajang pemanasan, ninggal banyak ulangan, sekolah yang dengan gencarnya mensuplai kita agar lomba lancar. tapi kenapa begini ? kenapa kita dipatahkan semudah ini? mereka tak tau bahwa perjuangan kita tak semudah mereka yang mematahkan kita !

bu anis - yang selalu jadi juri bayangan tiap kita tanding langsung nyamperin jurinya.. 
'mbak saya juga punya catatan, tolong dibanding kan dan sebutkan pada saya apa argumen mereka?'
mbaknya njawab sama keringetan plus tergopoh gopoh
bu anis : 'see I wont comeback here'

mending kalo kita tadi kalah sama smkn1 madiun karena emang mereka bagus, lah ini ? udah ketebak siapa yang menang kok malah di putar balikkan?
ternyata dipikir pikir, acara ini dananya dari diknas yang mengucur ke smk negri.. nggak lucu lah kalo yang swasta dapet tempat -.- is that true ? correct me If Im wrong.

"emang kalo pas lomba itu terkadang ada beberapa personel yang main nakal. jadi itu hal lumrah. apalagi ini tingkat provinsi" - someone


kita pulang dengan tangan hampa dan masih bertanya tanya kenapa ? kok bisa ?
untung ada pak hendy sang motivator yang ngasih masukan buat kita biar nggak down :)

kayaknya lain kali kita harus lebih fokus ke lomba yang di adain universitas aja daripada LKS.
jadi di hari kedua ini, langkah tim debat di lks jatim sudah terhenti atau dihentikan bukan berhenti :')
Maaf ya bapak ibu guru, pembimbing, pak hendy kalo kita belum bisa bawa pulang sesuatu yang membanggakan dari sini..
kayaknya ya. meski sudden motion yang terbilang fair itu masih ada yang bikin jadi nggak cukup fair -.-
ohya sebenernya udah beberapa tahun terakhir sekolah ku udah nggak mau ikut lks jatim loh, mungkin
karena sudah pernah merasakan jadi enggan kembali. karena kemarin kita datang bersama buanis dengan semangat menggebu nggebu dan tak tau kalo ada hal beginian maka sekolah mengijinkan serta menaruh harapan. Bu anis sih pernah juga jadi pembimbing smk swasta, tapi belum sampe ke 8 besar yang memperebutkan 4 besar.. jadi belum pernah ngerasain hal yang kayak gini. ah sudah sebaiknya saya berhenti suudzon ya ?
HAHA

sesampainya di mes telkom kita berempat melakukan semacam pillow talk sama bu anis, dan kita mendengarkan cerita dari buanis yang menakjubkan pas beliau ada di canada sama suaminya...
aku juga sempet curhat tentang aku sendiri sama buanis, dan buanis mengerti bagaimana rasanya.. buanis nggak tanya tuh siapa yang aku ceritain disini tapi buanis ngasih saran aja ke aku ..
'cobalah bersosialisasi dengan semua orang, no matter what your problem is just be happy and be friendly'

dan ketika nanti suatu saat buanis balik ke canada , doaku untuk buanis adalah cepet dapet momongan, trus bisa memperdalam debat bahasa inggris disana, terus yang paling penting katanya buanis mau nulis buku tentang perjalanan hidupnya dan aku berdoa itu akan benar benar ada dan.. bu anis aku tunggu buku mu yang menarik itu :)

You know what mam ? yo're like an angel arround us. you support us , you care , more than our moms!

Comments

Post a Comment

Tanda tangan berupa ketikan komentar di perbolehkan. GRATIS! ^^

back to top