Look At Me

a blog by Laili Umdatul Khoirurosida



Tentang senja di jakarta

Senja di jakarta. (dok probadi)

Senja jakarta adalah, guratan warna jingga bersemu merah yang khas bertengger, diantara menara menara kota.

Sambil baca postingan ini silahkan play lagu maudy ayunda berikut tentang Ramai Jakarta

Senja menyambut kota yang lelah ini
Dan dia bertanya bagaimana hari mu
Apa kata hati kecilmu
Mengapa tak kau ikuti saja
Apa isi dari benak mu
Hari ini
Jakarta ramai
Hatiku sepi
Jangan kau tanya
Mengapa sedih



Baca juga : (Sifat sifat di jakarta)

Se-macet-macet nya jakarta. Se-songong-songong nya sifat sifat orang orangnya, Se-amburadulnya jakarta -meski sekarang sudah mulai rapih karena pak ahok-.
Tapi saya selalu jatuh cinta dengan keindahan senjanya.

Senja menurut cerita yang di ajarkan oleh sabari kepada anaknya, Zorro dalam novel berjudul 'Ayah' adalah sebagai berikut :
Tahukah dirimu, kawan ?
Langit adalah sebuah keluarga. Anaknya ada dua, Angin dan Awan. Ayahnya adalah Matahari, Ibunya bulan.
Angin senang berkeliaran sesukanya, melesat ke selatan, menggoda ilalang, berputar diatas ombak, terlambung tinggi ke angkasa, lalu berpencar ke delapan penjuru. Jika sore, ayahnya, Matahari, memanggilanya dan kita mendapati senja yang indah. Jika malam, Angin tak berembus karena Bulan memeluk anak bungsunya. - Andrea Hirata dalam novel 'Ayah'

Lucu ya, begitu banyak majas personifikasi di dalam cerita itu. Tapi masuk akal juga. Dan Senja menurut buku Bernard batu bara dalam buku Milana, adalah milik seorang wanita, senja yang telah hilang.

Kali ini saya sudah tahu namanya, Milana. Ia bercerita mengapa ia melukis senja. Dan mengapa ia selalu melakukannya di atas feri yang menyeberangi Selat Bali, dari Banyuwangi ke Jembrana. Ia sedang menunggu kekasihnya. Ia yakin suatu saat kekasihnya akan datang ke tempat ia menunggu. Ia tidak tahu kapan. Ia berkata kepada saya bahwa ia bukan saja yakin, tapi ia tahu, kekasihnya itu akan datang kepadanya.
Namun, belakangan saya baru sadar, Milana sedang menunggu seseorang yang tiada.

Namun bagi saya, senja jakarta bukan tentang senja yang hilang melainkan senja yang selalu membuat saya selalu menemukan alasan untuk mencintai jakarta. Bahwa, sekeras apapun hidup ini, akan selalu ada hal baik yang datang.

Ada kalanya, kerja itu melelahkan bukan? dari pagi hingga malam, bangun pagi kerja lagi sampai malam. Namun ketika saya melihat senja, saya berhenti sejenak. Memandangi ciptaan Tuhan yang satu ini membuat saya sadar, jika setiap pagi hingga sore orang orang jakarta ini kerja, capek, lelah dan kemudian muncullah senja, maka nikmat senja mana yang mampu kau dustakan ?

Bagi saya, bekerja adalah suatu anugrah. Karena hanya dengan lulus SMK, saya bisa kerja, sesuai dengan apa yang ada didalam tujuan waktu pertama kali masuk SMK.
Bersyukurlah kalau senin kamu kerja, bukan cari kerja. 
Meski lulus smk saja, tapi tetap semangat lanjut kuliah di Ibukota ya teman teman. :)
Buat teman teman seperjuangan yang lagi kerja buat nerusin kuliah.
Kalian semua hebat. Semoga sehat sehat.

Karna nunda kuliah = Nunda nikah.

*eeh salah fokus. *maapin *lebaran

Kuliah di ibukota berarti nambah banyak teman baru, juga ketemu teman yang sama sama seperjuangan merantau. Tenang, masih banyak teman yang bisa diajak untuk melihat senja, jangan pernah merasa sendiri disini. Senja yang kita lihat dijakarta, juga muncul dikampung halaman kita masing masing.

Ada satu hal lagi yang unik dari jakarta, yaitu tentang komunitas travelingnya yaitu Backpaker Jakarta, dimana ada sebuah konsep RT dalam sebuah grup whatsapp, jadi member grup whats app adalah penduduk RT nya. Konsep traveling tapi ada rasa kekeluargaan di dalamnya. Im gonna post some story about "kopdar bareng backpaker jakarta" soon. Hehe.

Btw, Jangan lupa bersyukur, mari ucap "Alhamdulillah"

Postingan ini bukan bermaksud menggurui. Tidak sama sekali, tetapi hanya sekedar self reminding kok :)

Comments

  1. Kalo di buku Milana, senja itu milik wanita ya Mbak, kenapa kok tiba-tiba saya jadi ngiri ya, apakah mungkin karena saya seorang laki-laki ??...

    Jadi Jakarta rapih gara-gara Pak Ahok ya Laili, kayaknya Pak Ahok bakalan menang lagi nih ya, yang lain buat lucu-lucuan hehehehehehehe :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aku juga gatau tapi rasanya semenjak pak ahok yang menjabat, kayak langsung action gitu sampe ke pembersihan gorong gorong juga.

      Wahaha kalo itu aku gatau. biarlah masyarakat yang menilai.

      Delete
  2. Matahari itu ayahnya
    Bulan ibunya
    Angin sama awan anaknya
    Itu gimana matahari bisa kawin sama bulan neng?
    Trus senja itu siapanya neng?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Senja itu. Bukan siapa. Tapi apa. Ia adalah hal yang indah *tsah

      Delete
  3. Halo senja, ceritamu tak pernah habis :-d

    ReplyDelete
  4. Kamu harus dengerin Banda Neira - Senja di Jakarta, Li.

    Eh apa udah dengerin? Hehehehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. Eh ada ya ? aku tau nya yang bersenja gurau itu.. tapi kayaknya bukan banda neira deh...

      Delete
  5. senja yang indah :)
    iyaaa setuju, jangan lupa bersyukur :)) kadang kita lupa bahwa keindahan itu ada karena-Nya, jadi bersyukurlah untuk itu. Alhamdulillah

    ReplyDelete
  6. Alhamdulillah... Senja di pinggiran JKT nih klo aku luk.
    Udah lama ngga nikmatin senja di JKT krna udah ngga kerja lagi di ibu kota .. Biasanya klo senja suka jajan baso di kantor lama, nunggu maghrib, baru balik rumah...
    Yg ditunggu2 adalah senja, karena bisa bertemu orang rumah setelahnya..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Haha iya pinggiran jakarta, tangerang ya kak ucig ?
      Iya paling enak balik rumah kalo udah solat maghrib

      Delete
    2. Iyah di perumnas 1 tangerang luuuk :D

      Delete
  7. Aku gak suka sama Ahok.. aku suka suamiku,, krik krik krik, :p

    Coba ke situ gintung, sunsetnya kereeen.. tp banyak premannya, haha,

    ReplyDelete
    Replies
    1. krik krik krik haha. Aku suka sama ahok, sama pak ridwan juga. krik krik.

      Situ gintung ? waduh kalo banyak preman takut dedek mah

      Delete
  8. jadi rosi kerja di jakarta kah? eh sejak kapan? jadi aku salah paham kirain masih kuliah? hehehe
    jakarta memang bikin kangen

    ReplyDelete
  9. Gambarmu keren!!
    Jarang-jarang bisa dapet momen pas langit lagi merah-merahnya gitu.

    Gue mah udah eneg ada di kota ini.
    Polusinya bikin nyesek.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Haha iya sii .. pake masker jangan lupa Ran. Atau naik mobil..
      alphard *amiin haha

      Delete
  10. Karena dengan bekerja aku jadi tahu bahwa hidup ini keras dan perlu perjuangan. karena dengan bekerjalah aku bisa berbagi dengan sesama dan berbahagia melanjutkan hidup untuk hari esok. :)

    ReplyDelete
  11. senja di kota metropolitan emang agak lucu. mau dari jakarta masih berantakan sampe udah mulai berbenah di zamannya pak ahok, senja di ibu kota tercinta ini emang kerasa sedikit berbeda. paling ngena waktu jalan di sekitar sudirman tuh, ngeliat senja.. nenangin cuy

    ReplyDelete
  12. Bisa pas banget ya gua baca postingan ini pas senja, bener-bener cocok sambil menikmati indahnya senja Jakarta hehe.

    Itu foto senjanya keren...
    "Senja jakarta adalah, guratan warna merah yang khas bertengger diantara menara menara kota. Tidakkah itu sangatlah indah?" --> answer: Ya, sangat indah! Biar dikata Jakarta itu semrawut, tetep aja saat senja turun menyelimuti ibukota tercinta ini, entah kenapa ada semacem perasaan yang timbul, perasaan tenang dan damai. Kalo gua, karena sering direpotin sama pekerjaan dari pagi sampe sore, jadi ngerasa damai banget kalo senja udah dateng. Itu saat-saat gua biasanya istirahat sejenak dari tumpukan kerjaan dan melepas lelah. Apalagi kalo sambil mandangin langit Jakarta dari kantor, berasa damai :)

    So, gua setuju sama lo, gua juga selalu jatuh cinta dengan keindahan senja Jakarta. Bener, "sekeras apapun hidup ini, akan selalu ada hal baik yang datang". Senja Jakarta mengingatkan kalau ada saatnya kita menenangkan diri, tidak harus selalu tertekan oleh kejamnya Jakarta. Plus, mengingatkan untuk bersukur juga hehe. Setuju, mari ucap "Alhamdulillah" :)

    Postingannya keren lho :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Waduh pas banget dong ka bay.
      Cucok.

      Iya senja itu pas aku biasanya berhenti kerja, kadang malah nongkrong di pantry atau ya sekedar liat ke jendela. Nah kalau sampe gatau senja udah lewat apa belum, berarti kita lupa waktu keenakan kerja . hahaa

      Delete
  13. Touching
    Menginspirasi banget :')

    indah banget yaaa

    di Padang juga indah sih senja nya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Oh aul dari padang ? aku baru engeeh. Bikin postingan tentang senja di padang dong

      Delete
  14. mantap. teruslah berkarya. mari bangun piramida kesuksesan dg membaca dan menulis.

    ReplyDelete
  15. Itu fotonya bagus loh, non filter kan?

    Senja adalah kepingan keindahan sebelum terjadi gelap. Apasih gue :D

    ReplyDelete
  16. Akur, Jakarta masih punya sisi indah—langitnya, juga kotanya. Semoga DKI tetap diurus oleh yang memang bisa kerja. :)

    ReplyDelete
  17. Senja yang sedikit terganggu sama gedung-gedung bertingkat, tapi tetep nggak menutupi keindahannya :")

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hihi menurutku ga ganggu sih feb, malah bikin keren keren gimana gitu. Ya meskipun teteup kerenan senja di pantai atau di gunung sih.

      Delete
  18. Kok cantik banget yaah senjanya? o(♥﹏♥)o

    iya bener, kadang sehabis lelah kerja terus disuguhi senja,
    Duh rasanya adeem gitu ya Li

    ReplyDelete
  19. semacet2nya jakarta ..kalau senja matahari bersinar terang .. bikin suasana hepi ... apalagi sudah di jalan otw pulang .. uhuyyyy

    ReplyDelete
  20. Menginspirasi lah untuk anak SMK khususnya.. Sukses kuliahnya anak rantau, sukses jg kerjaannya..

    ReplyDelete
  21. Menginspirasi "SMK" kyk mbk yg satu ini hebat. Sukses kuliah dan kerjanya di Rantau, di tunggu tulisan menarik lainnya😁

    ReplyDelete
  22. Ada orang pernah bilang, kenapa senja selalu menyenangkan. Kadang dia hitam kelam, kadang dia merah merekah. Tapi langit, selalu menerima senja apa adanya.

    ReplyDelete
  23. Mbak Laili..kenapa saya jomblo ya..? ngenes lagi ..

    ReplyDelete
  24. senja yang tak pernah kehabisan cerita ya mba heheheh

    ReplyDelete

Post a Comment

Tanda tangan berupa ketikan komentar di perbolehkan. GRATIS! ^^

back to top