Look At Me

a blog by Laili Umdatul Khoirurosida



#30haribercerita Migrasi dari instagram 02/30

Basicly, saya tipe orang yang suka hapus hapus foto di Instagram kalau tiba tiba saya berubah pikiran jadi nggak suka sama fotonya, atau nggak suka sama captionnya. Padahal ya... foto dan caption itu rata rata saya buat sendiri. Sayangnya foto saya di instagram akhir akhir ini adalah foto yang diikut sertakan dalam ajang @30haribercerita. Kalau dihapus, nanti ada cerita saya yang kehapus juga. Tapi gimana dong? saya kadang sedih liat instagram berantakan karena saya upload fotonya asal asalan. Asal nemu foto, langsung pasang aja. Hahhahaa.

Jadi...
Sekarang.
saya berniat memindahkan cerita cerita instagram itu kesini, ke blog ini.
Supaya juga dapat terdokumentasi dengan baik. *tsahh.
Supaya siapa tau kalau lagi bete bete hapus hapus foto di Ig maka cerita mini @30haribercerita itu masih tersimpan disini.

Semoga kalian berkenan ya wahai pembaca pembaca blog yang tak kutau apakah kalian setia? *eaa.


2/30 Januari 2017 - Kembali ke Jakarta


Apa arti rumah bagimu? 
Kalau kata KBBI, rumah adalah tempat tinggal. 
Kata guru SDku, rumah adalah tempat berlindung dari panas dan hujan. 
Dan kata pepatah, Rumahku adalah Istanaku.


Tapi bagiku, rumah lebih dari sekedar hal hal itu. 
Rumah bagiku adalah tempat dimana ada kasih sayang ayah dan ibu meski sudah berapapun umurku. Selalu ada masakan masakan ibu, teh hangat buat ayahku, kehangatan dalam keluargaku. 
Rumah adalah tempatku selalu berpaling kemanapun jauh aku traveling. Rumah adalah tempat aku pulang, dengan riang aku datang.


Rumah bagi Ayah Ibuku adalah tempat dimana mereka menyaksikan tumbuh kembangku, pun juga kakak kakakku. Meskipun kami tak lagi tumbuh keatas (tapi kesamping) 😄


Namun pada akhirnya tak selamanya anak anaknya Ayah Ibuku tinggal di satu atap dengan mereka. 

Seperti kakak pertamaku yang sudah menikah maka kini Ia ikut suaminya, dan seperti aku yang merantau juga ke kota yang tak pernah mati. Untung masih ada kakak kedua yang bersedia menemani. Jadi ada cucu buat Ayah Ibuku. Setidaknya mereka tak merasa sepi.

Ah rasanya baru kemarin jumat aku seneng seneng karena mau pulang kampung. Baru aja liat bapak ibu dirumah, juga adek ponakan yang sedang lincah lincahnya. Tiba tiba udah waktunya balik ke Jakarta aja. Kembali menjadi anak rantau yang sok kuat ketika tanggal tua dan ketika merindukan orang tua 😄


Tapi ada satu hal aneh sebelum aku pulang, tiba tiba suhu badanku naik tanda demam. Aku menggigil, memanggil manggil nama ibu. Akhirnya di malam sebelum pulang aku tidur kelon 😂
Sepertinya sakitku ini adalah sebuah modus biar bisa kelon ibu. Yheaa berapapun umur kamu, selama kamu itu cewek, kayaknya yang terhangat ya tetep, pelukan ibu di saat tidur.


Dan tulisan ini, saya tulis di dalam perjalanan menuju jakarta. Di dalam kereta api dengan keadaan masih demam. Sayang demamku kali ini tidak bisa digunakan sebagai modus memperpanjang liburan di rumah. Karena hunting tiket kereta murah tidaklah mudah 😂
#30haribercerita #30hbc1702

***

Psst saya baru nyadar kalau disini saya menggunakan kata "Aku", padahal kalau nulis nulis biasanya prefer pakai "Saya". Hahaha

Comments

  1. Replies
    1. Heheheh sama mba aku pas cerita ini jg sambil kangen ibuku

      Delete
  2. Bdw, yg jepret foto itu kamu ya li'? keren2!
    Yg jadi modelnya itu siapa ya? haha.
    Ah, mungkin kata gantinya berubah jadi aku, karna lagi rindu sama rumah.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iyah ngejepret iseng rey.
      Yang jadi model kayaknya bapak bapak satpam yang mau sholat deh itu hahaha

      Delete

Post a Comment

Tanda tangan berupa ketikan komentar di perbolehkan. GRATIS! ^^

back to top