Look At Me

a blog by Laili Umdatul Khoirurosida



Malang, Kota Malang, Jawa Timur, Indonesia

Museum Angkut Malang - Museum Rasa Studio Foto

Seperti yang sebelumnya saya ceritakan, bulan November 2016 lalu saya jalan jalan keliling Malang dalam rangka jadi tour guide teman teman kampus saya dari Jakarta yang sedang berkunjung ke Kota Malang. Mereka stay di Malang selama 3 hari 2 Malam. Hari pertama kami main ke pantai Watu Lepek dan Balekambang.  Hari kedua pagi hari main ke Bromo. Dan di hari kedua sorenya, kami jalan jalan ke Batu yaitu ke Museum Angkut Malang.



Museum Angkut Malang adalah salah satu wisata indoor dan outdoor di kawasan wisata Kota Batu yang menyuguhkan koleksi mereka yaitu berupa alat transportasi antik hingga alat transportasi modern. Alat transportasi tersebut datang dari berbagai negara asal pembuatannya. Museum angkut memamerkannya dengan cara yang asik dengan tujuan dapat memberikan edukasi tentang sejarah dan asal Alat Transportasi tersebut. Masing masing Alat transportasi di tempatkan di tempat yang pas sesuai dengan daerah asalnya, sehingga kalau kalian keliling museum ini, berasa lagi keliling dunia gitu.

Kalau saya kelompokkan, sepertinya sekarang ada 10 Tempat utama yang bisa dijelajahi di Museum Angkut ini. Untuk menjelajahi museum angkut ini biasanya urutannya bakalan otomatis urut karena sesuai dengan Rute jelajah Museum Angkut ini. 
  1. Zona Hall Utama Edukasi
  2. Zona Alat Transportasi Indonesia
  3. Zona Runway 27 Airport
  4. Zona Pecinan dan Sunda Kelapa
  5. Zona Koleksi Mobil Antik (Gudang Batavia)
  6. Zona Gangster Town dan Broadway Street
  7. Zona Italy, Perancis, Jerman, Inggris (Eropa)
  8. Zona Istana Buckingham
  9. Zona Las Vegas & Hollywood
  10. Zona Pasar Apung
Sebenernya 2 tahun yang lalu saya pernah kesini, dan saya sudah lama pengen nulis soal Museum Angkut ini, tapi yagitu deh nggak sempet sempet nulis sampe akhirnya kayaknya udah telat banget mau posting. Hehhee. Waktu pertama kali ke Museum Angkut sekitar 2 tahun lalu, kayaknya Museum angkutnya belum serame dan sebanyak ini koleksinya.


Kami ber empat kesini hari senin (weekday alias hari biasa). Di pintu masuk utama sore itu belum terlihat terlalu ramai karena gaada antrian mengular seperti saat weekend. Alhamdulillah.

Museum angkut pada dasarnya adalah tempat wisata edukasi Alat Transportasi, tapi kebanyakan remaja atau anak muda yang datang kesini biasanya bertujuan untuk foto foto di sekitaran Museum Angkut lalu di upload di socmed, mulai dari ig hingga path.
Well namanya aja Museum angkut movie star STUDIO. 
Ya studio foto foto. Wkwk.

wanita wanita yang siap narsis hari itu adalah : Amel, Leli, dan Ayu.
(sebenernya ada yang cowok yaitu Jo, tapi disini doi ga banyak foto tapi lebih banyak nge foto)
FYI : ini bukan kamera saya.

Kalau kalian bawa kamera, bakalan kena charge tambahan karena memang Museum ini kan studio, studio foto foto. Jadi ya kalau bawa kamera sendiri ya bayar. Nanti kameranya bakal dikasih tanda kalau itu kamera yang sudah "Authorized" boleh di bawa masuk. 

Waktu itu temen saya cukup bayar 30rb untuk membawa kamera ke Dalam Museum Angkut, tapi kayaknya kalau weekend Harganya bisa beda. Kalau weekend bisa bayar 50rb hanya untuk bawa kamera ke dalam. Saya sendiri bawa go pro juga disuruh bayar, nah akhirnya daripada bayar lagi saya taruh aja lagi di Mobil. Btw sebenernya gausah naruh barang di Mobil juga bisa, karena di dekat loket tiket Museum angkut, ada loker penitipan Barang yang sistem penyimpanannya pakai sandi yang dibuat sendiri. Harganya 10rb per loker.

Soal loker sandi ini mirip mirip loker yang ada di Waterbom jakarta, pernah saya post disini : Waterbom PIK.


Jadi yuk mulai jelajaih Museum Angkut Batu Malang lewat postingan blog ini ? *ketip manja*

Zona Hall Utama Edukasi


Pertama kali masuk ke Museum angkut, kita akan berada di sebuah ruang pameran indoor yang isinya adalah alat transportasi Kuno mulai dari kuda yang ada di Foto atas ini, sampai motor terbang yang ada di belakang kuda ini. Yha.. saya jadi merasa sedang di Hogwarts lalu lagi syuting film Harry Potter karena ada motor terbang.

Disini juga ada miniatur Jembatan Golden Gate di San Fransisco. Lucuu kalau kecil gini mah imut imut.


Setelah melihat lihat koleksi mobil, kuda, dan motor terbang di lantai satu Hall ruang pameran Museum Angkut, maka selanjutnya kita akan menuju lantai 2. Untuk menuju lantai dua, bisa naik tangga. Tapi bagi yang capek naik tangga, disabilitas, atau yang mengajak neneknya jalan jalan ke Museum Angkut tenang saja, karena ada Lift menuju lantai dua ini. Museum Angkut pengertian banget deh.

pintu lift lantai 1
pintu lift lantai 2

Saya sendiri sih mendingan naik Tangga, karena tangganya juga instagramable. *halah.

Inilah kira kira penampakan Zona Hall Utama Edukasi Museum Angkut Malang, kalau dilihat dari sisi Tangga menuju lantai dua.


Eh ternyata disini ada spot foto yang kayak foto studio sekali jepret langsung jadi. Sayangnya waktu itu saya nggak berminat, jadi saya nggak nanya deh berapa harganya kalau foto langsung jadi disini. Karena posisi saya waktu itu sudah hampir berada di lantai dua, akhirnya yowis lah lanjut aja, kan udah bawa kamera, nanti aja di cetak sendiri. haha.


Yuk mari ke lantai dua sekarang.

Zona Alat Transportasi Indonesia


Kali ini di lantai dua ada Becak terbang. Saya berdecak kagum. Hahhaa hogwarts di Indonesia sepertinya memang ada, ya di Museum Angkut ini. *krik krik krik.. Bercandanya receh abis*

Di lantai dua ini ada Alat Transportasi Indonesia, mulai dari Becak Terbang, Becak berlatarkan gambar Malioboro, cikar (alat transportasi pengangkut barang yang di tarik oleh sapi). Sampai ada juga etalase yang memamerkan burung merpati (sebagai alat pengirim surat jaman dahulu)

Cikar Situbondo.

Ceritanya Naik Becak di malioboro.


Angkong


Merpati pos

Ada juga Kenang Kenangan Mobil Listrik yang sudah tidak bisa di pakai lagi di Museum Angkut ini.

 Tucuxi atau si Lumba Lumba adalah sebuah mobil listrik produksi indonesia yang masih dalam tahap "purwarupa". Desainer Mobil ini adalah seorang mantan karyawan pabrik mobil Chrysler di Amerika kelahiran Pacitan, Indonesia yaitu Danet Suryatama.
Mobil ini mengalami kecelakaan pada uji coba lanjutan guna menempuh jarak total 1000km dari solo menuju Surabaya pada tanggal 5 Januari 2013. Mobil ini dikendarai oleh Dahlan Iskan dan mengalami kecelakaan di wilayah Plaosan Magetan yang merupakan rute pertama uji coba tersebut
.
Yuk lanjut ke lantai 3

Zona Runway 27 Airport

Area selajutnya ada Zona Runway 27 Airport yang berada di Lantai 3 semacam Roof Top gitu karena udah nggak indoor lagi. Disini ada Replika Pesawat kepresidenan jenis Boeing 737-200. Nah setiap kali masuk ke pesawat ini harus antri, ibarat nonton Film atau theater, untuk masuk ke pesawat ini ada waktunya yaitu setiap 30 Menit. Jumlah orang yang bisa masuk ke Dalam pesawat ini pun terbatas yaitu kira kira 24 orang. 
 
Jadwal Keberangkatan Pesawat (Jadwal Antrian Boleh masuk setiap 30 Menit sekali)

Karena saya nggak bisa masuk ke Pesawat ini, maka saya cari cari lah sebenernya bagian dalam pesawat ini sih kayak apa?
Ternyata kurang lebih gini :

Foto kiriman MALANG (@exploremalang) pada

Ah yaudah lah nggak usah lama lama nunggu buat naik pesawat yang itu, kapan kapan aja naik pesawat yang beneran. Bener bener eksklusif, mau nikah sama pengusaha di dubai dulu lah.

Akhirnya kami (saya dan Ayu), nyoba masuk masuk ke Pesawat lainnya. Kali ini saya masuk ke cockpit pesawat, sok sokan jadi pilot. Untuk berfoto di dalam pesawat seperti ini, kalian harus menunjukkan tiket tambahan untuk berfoto di cockpit pesawat, tiket tambahan ini harus di beli di loket pembelian tiket sebelum pintu Masuk.

Saya dan Ayu - sok sok an jadi Pilot. Wkwk.

Di lain pesawat, saya pun masih nyoba sok sok an acting jadi pilot cantik.



Setelah puas foto foto di pesawat pesawat yang telah menerbangkan hatiku seperti kata kata gombalmu, Mari kita lanjutkan perjalanan selanjutnya di Museum Angkut Malang.

Setelah naik ke lantai 3, kami harus kembali dulu ke lantai 2 untuk menuju zona pecinan dan sunda Kelapa Batavia. Kalian akan menemukan tembok Merah lucu berisikan Pajangan Uang Uang di seluruh Dunia, dan juga Kartu perangko seluruh dunia. Dulu siapa yang masih sering koleksi perangko?
Sekarang perangko sudah di museumkan :p

Udah gaada surat menyurat, boro boro surat menyurat.. Sms aja udah galaku. Lebih asik chatting via socmed katanya.

Eh kok temboknya bagus ya?
yaudah lah foto dikit bentar. Cekrek.

Zona Pecinan dan Sunda Kelapa Batavia


Setelah Jelajah Museum Angkut Malang bagian indoor nya Dari lantai 1 sampai 3. Selanjutnya kita disuguhkan Keadaan outdoor berupa Zona pecinan dan Sunda Kelapa Batavia. Sepertinya zona ini ingin menggambarkan suasana Jakarta pada masa dahulu, disini juga ada Bajaj. Bajaj udah dimuseumkan, karena ga semua area Jakarta masih pake bajaj, justru di Jalan jalan besar bajaj dilarang lewat karena lelet dan menimbulkan kemactean. Termasuk Dokar / Alat transportasi Kuda dilarang juga sekarang. 


Di kawasan Pecinan ini, saya menemukan banyak para muda mudi berfoto foto ria. Termasuk golongan Ibu ibu PKK yang nggak mau kalah. Nggak tanggung, kalau ambil foto pun sampe ndlosor ndlosor (bahasa jawanya tiarap).


Setelah melewat Zona pecinan, sekarang kita di suguhkan suasana Sunda Kelapa Batavia, mmm mungkin ini maksudnya kawasan tanjung priuk kali yah ? Pinggir pantai gitu sih. Lebih menampilkan aktivitas nelayan, transportasinya macem macem. Ada Cikar Sapi juga. Saya Bertanya tanya, apakah dulu Sapi juga berguna di pinggir pantai ? Nggak cuma di sawah gitu ?


Pusing mau jualan keranjang ikan kemana lagi.

Ohya, ekspektasi saya kalau foto foto di museum angkut mah kayak gini: 

Foto kiriman MALANG (@exploremalang) pada

Cuma ya gagal.
wkwk.

Yaudah syukuri foto yang ada. Lanjut aja ke Spot selanjutnya.


Zona Koleksi Mobil Antik (Gudang Batavia)

Setelah outdoor. Kali ini Gudang batavia menawarkan suasana Indoor Lagi.
Gudang Batavia adalah Gudang penyimpanan Mobil, dan sepeda antik. Mobilnya mulai dari Wagoon, sampe ke Holden.  Yaah gak begitu paham sih soal jenis mobil, tapi keren keren gitu koleksinya. Meskipun semuanya barang Antik tapi masih mengkilat semua. Atau memang itu ya khas nya barang barang antik? Mengkilat.

Coba ngaca deh, kalau Jidatmu mengkilat, mungkin jidatmu termasuk kedalam barang antik? 




Setelah keluar dari Gudang Batavia, kita akan menuju ke Tempat paling Hits di Museum angkut. Eh nggak terasa kayaknya udah redup aja suasananya, hampir maghrib.


Zona Gangster Town dan Broadway Street (U.S)

Welcome to the Hit-est Place in Museum Angkut Malang!

Menurut saya semua sudut zona Gangster town dan Broadway Street ini Asyique buat di jadikan background Foto. Terbukti dengan waktu paling lama kami Berfooto foto ya berada disini ini. Hihihi.

Gangster Town adalah Tata Letak Museum Angkut yang mengambil ide dari markas para Penjahat kriminal atau Mafia Chicago yang identik dengan kesan berantakan, banyak Barel Barel Kosong, Mobil lawas, Ban Ban bekas, Banyak tanda tanda tempelan yang gak begitu berguna. Tapi Museum angkut menyulap suasana kelam penjahat kriminal ini jadi tempat hits untuk OOTD. Hihi.


Terus nih, kalau kalian pernah liat foto instagram orang orang yang lagi pura pura nyebrang kayak D'Beatles punya, mungkin mereka lagi foto di Museum angkut Malang. Hmm iyaa di museum angkut inilah kalian boleh foto di zebra cross ala ala D'Beatles. Kalau kalian foto di zebracross Jakarta, dijamin bakal di klakson klakson oleh ribuan manusia manusia nggak sabaran yang liat lampu ijo.
Jangan foto di zebracross jakarta makanya!
Di Museum Angkut aja. Biar hits.

Foto Ala ala D'Beatles.


Broadway adalah sebuah jalan raya di New York City yang membentang sepanjang pulau Manhattan dan berlanjut hingga wilayah utara Westchester County - Wikipedia.

Yang paling terkenal dari Broadway street adalah Broadway Theater nya, dan Di Museum Angkut pun ada lho replika Broadway Theaternya.


Disisi kanan kiri Broadway Street ini, sebenernya ada beberapa Store yang memang bener bener bisa di masukin (bukan sekedar hiasan). Dan Store tersebut juga bener bener ada, bukan sekedar store pura pura. Kalau kalian haus, pengen minum, store dikanan kiri Broadway street ini menyediakan Minuman kok. Anggap aja Ada Indomart atau alfamart di Broadway street. 

Anggep Aja lagi duduk duduk di pinggir Jalan Manhattan - New York.

Ohyaa ada yang berubah di ujung broadway street ini yaitu Panggungnya.
Kalau sekarang panggungnya begini.


Dua tahun yang lalu panggung Broadway Street itu begini.


Dan sama seperti ketika di Sunda Kelapa Batavia, disini saya juga ada Foto ekspektasi versi instagram hits.tapi mungkin karena beda orang, maka hasil fotonya bakalan beda kali ya.
Wkwk


Zona Italy, Perancis, Inggris, Jerman (Eropa)

Setelah Puas jelajah Museum Angkut Versi United States. Sekarang kita masuk ke kawasan Indoor lagi tapi dengan suasana Eropa.

Pertama tama masuk area Italy.
Ditandai dengan Adanya Restoran yang menyajikan Pizza Makanan khas italy, kemudian ada transportasi khas sana yaitu Vespa.


Setelah dari Itali tiba tiba nanti bakalan ada Replika Menara Effel, Itu artinya kita sudah sampai di perancis. Tapi karena Menara Eiffelnya pendek, kami nggak foto disitu.
Karena Menara Effelnya Terlalu palsu *halahh.

Padahal mah dua tahun lalu juga pernah foto di Menara Eiffel sini. Waktu masih cups.



Akhirnya kami (Saya, Ayu dan Amel) malah Foto Foto di Depan Cafe Ala ala Perancis gitu.
Yaa anggep aja ini lagi nongki di perancis.
Btw, yang ngambilin foto ini ya Jonathan.. satu satunya pria yang ada di rombongan Narsis saat itu.


Di Perancis, Brasserie adalah cafe/restoran kecil dimana kita bisa makan dan minum dengan harga yang terjangkau dalam suasana yang santai. Nama umumnya adalah Bistro.


Setelah jalan jalan dari perancis, kini kita akan menuju ke Jerman. Ternyata di Tembok Berlin jerman lagi ada barisan Ibu Ibu PKK lagi foto foto.

Di Jerman ternyata dari dulu juga udah ada Mobil Mini yang bisa ngangkut dua orang. Nah kalau di Indonesia mobil yang begini malah baru masuk beberapa tahun silam.

Well, Karena Tembok berlin lagi penuh dibuat foto foto sama ibu ibu PKK, akhirnya perjalanan lanjut ke Negara London.

Welcome to London.

Nah kan bener ?

Sejak awal saya kira Museum angkut ini sebenernya Hogwarts, eh sekarang malah ada Bukti kalo disini bisa nemu Peron 9 3/4. 
Siapa tak kenal Peron 9 3/4?
Peron itu adalah gerbang masuk Harry Potter ke sekolah sihirnya di Hogwarts
Belum lagi itu ada Burung Hantunya Harry potter segala, si putih Hedwig.

Hmm.. sudah lah berfantasinya.
lanjut lanjut..

Zona Istana Buckingham

Mumpung masih di London, sempet sempetin lah  mampir di Buckingham palace. Setelah barusan menikmati Suasana Indoor Area Eropa, Buckingham palace ini terletak di kawasan Outdoor lagi.

Hmm saya paham saya paham..
konsep nya Museum Angkut ini mah, suasananya keluar masuk keluar masuk gitu. 
Indoor Outdoor Indoor Outdoor. 
Biar gak bosen.

psst.. Di Buckingham palace bagian luar ini kami udah nggak sempet ambil banyak banyak foto, karena suasana udah gelap. Udah adzan maghrib.


Bagian Dalam Buckingham palace.
Ada replika Ratu Inggrisnya juga.

Sebenernya kalau suasananya masih cerah, kayaknya Buckingham palace ini bagus deh buat foto foto. Ini contohnya:

Foto kiriman BUMI AREMA (@yoiki_malang) pada

Yaudah karena udah maghrib, yuk ..Lanjut ke Zona berikutnya.
Sejak dari Buckingham palace ini, rasanya kami udah buru buru aja pengen keluar dari museum Angkut untuk cari Mushola. *ini bukan pencitraan*
*ini jujur*
wkwk

Zona Las Vegas & Hollywood

Nah karena udah buru buru, saya nggak sempet ngefoto bagian Las Vegas. Jadi saya cari dari sumber lain aja lah ya penampakannya kayak apa. Hehe.


source : Museumangkut.com


Di Las Vegas kamu juga nggak ambil foto banyak karena ya udah terburu buru mau sholat, sudah maghrib euy. Tapi Zona las vegas ini sangat kecil dibanding zona zona lainnya. Jadi kurang menarik. So far.. yang saya inget di Las Vegas banyak testimoni dari artis artis atau orang orang penting yang pernah main ke Museum Angkut, termasuk Ustadz Yusuf Mansur pun ada testimoninya disana.

Setelah keliling dunia, saatnya kembali ke Realita bahwa sebenernya kita masih di Indonesia. Kembali menuju suasana indonesia, kini kita akan dihadapkan dengan Replika Kereta Api berupa lorong menuju Pasar Apung Museum Angkut. Kalau kalian berdiri di lorong kereta Api ini, bakal kerasa goyang goyang gimana gitu, persis kalau lagi naik kereta api. Ada Backsound suara kereta api juga loh.


kalau dilihat sekilas sih, Horror ya?


Yuk bang naik kereta gujes gujes..

Kami jelajah Museum Angkut sejak jam setengah 4 Sore.. Nggak Kerasa tiba tiba udah maghrib aja, jadi kalau di tarik kesimpulan ya untuk jelajah Museum Angkut kurang lebih butuh waktu 2 jam. Kalau mau selow alias enggak buru buru kayak saya gitu ya bisa lebih dari dua Jam. Tergantung seberapa Narsis kalian untuk ambil foto di tiap Sudut Museum Angkut Malang.

huwaah..

Akhirnya.

selesai juga Jelajah Museum Angkutnya.

Dan selesai juga saya ngetik ngetik panjang di posting ini

*Fyuuuh*.

Eh masih ada lagi deng.
Tapi saya gak mampir sih.
Hahaha Numpang Lewat Aja.
yaitu :

Zona Pasar Apung

YHAAAA dipasar apung mah kami ga sempet mampir dan foto foto karena sudah maghrib, kami malah buru buru cari Mushola. Untungnya di Museum angkut ini ada Mushola yang lumayan bagus, meskipun agak terletak di pojok. letak pasar apung adalah diseberang Pintu Masuk Museum angkut. Ohya Pasar Apung ini sebenernya konsepnya ya sederhana. Kayak Floating Market Lembang, ada toko toko atau orang jualan di pinggiran sungai atau danau buatan, sehingga berasa ngapung.. padahal mah ya enggak ngapung aslinya. ahaha. Eh ada juga sih yang jualan di Perahu apung, tapi perahu apungnya cuma ada di pinggir pinggir sungai aja.



Sebenernya Masih ada Satu lagi yaitu Museum Topeng. Tapi dari awal kami paham kalau waktunya udah terlalu mepet. Daripada buru buru, jadi pas beli tiket masuk di awal pun kami emang udah niat nggak extend jelajah Museum Topeng.


Travelling Summary
  • Harga Tiket : Weekday 60k, Weekend 80K
  • Harga Tiket Tambahan Museum Topeng dan Harga Tiket Tambahan Tiket Pesawat (cockpit) Masing masing 10K
  • Harga Charge kalau bawa kamera : Weekday 30K, Weekend 50K (Semoga bener yang ini wkwk)
  • Jam Buka 12.00 sampai dengan jam 20.00
Tips :
  • Pastikan kalau kesini, Battery Kamera kalian Full. Karena banyak banget Spot foto.
  • Kalau Bawa Go pro mendingan di sembunyiin aja di tas, kan go pro ukurannya kecil ya mirip hape. kenapaa ya kok harus bayar? *mak mak gak mau rugi*
  • Tempat ini cocok buat eduakasi ke Anak anak lho, karena bisa mengenalkan Kendaraan Darat, Laut, dan Udara.
  • Tempat ini juga cocok buat Remaja Remaja Hits yang pengen nambah Koleksi foto buat di upload ke Instagram. Wkwk.

Note : 
Maaf kalau postingnya terlalu panjang karena banyaknya foto. Sebenernya saya juga lelah milih milih foto mana yang harus saya post di blog, rasanya pengen di post semuanya. Percayalah. Tadinya mau di bikin 2 post, tapi tapi ah sudah lah sekalian aja. Sepertinya juga ini posting terpanjang saya tahun 2016 wkwk. Atau kalau mau komen, foto mana yang enaknya di hapus aja biar gak kepanjangan? hihi.

jangan bilang foto yang ada Sayanya?


Museum Angkut Batu Malang

Jl. Terusan Sultan Agung No. 2, Ngaglik, Kec. Batu, Kota Batu, Jawa Timur 65314
(0341) 595007

Maps :


Comments

  1. Eh, seriusan itu 60 ribu pas weekday, Da? Mahal juga, ya. Tapi kalau dilihat dari foto-fotonya, gak akan rugi ngeluarin duit sebanyak itu. Bagus banget! :D

    Duh, asli langsung mupeng pengin ke sana. Terus itu naik di karapan sapi lucu. :3

    Oiya, kalau boleh ngoreksi. Kamu jangan pakai "kita", soalnya kan pembaca gak diajak ke museum itu. Kalau ceritain pengalaman kamu sama temen-temen, lebih tepatnya menggunakan "kami". :))

    ReplyDelete
    Replies
    1. Eh iya ya? bener jugak haha nanti di edit deh yog. Thank uu udah di ingetin, kemarin mah bodo amat soal beginian.

      Iya 60rb. Terlalu mahal untuk harga museum kah?
      Ya gimana yaa sepadan sih sama koleksinya yg banyak banget dan bagus2 itu, belum lagi dekorasinya yg asik..
      Lebih murah daripada dufan.

      Eh tp belum pernah ke dufan juga sih.

      Delete
  2. Di sini emang bakal lama buat foto-foto. Museum ini ngerti banget hasrat narsis masyarakat Indonesia. Hehehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hehehe iya bagi yang narsis. Tapi kalau buat anak anak mah seru mbak, sama kayak kalo liat kebun binatang kali ya anak kecil hebohnya :D
      Apalagi kalau anaknya cowo suka sama mobil mobil bgitu

      Delete
  3. Nggak sekalian masuk Museum Topeng kah? Kan satu area dengan Pasar Apung hahahahhah

    ReplyDelete
  4. Memang cocok untuk foto2. Tempatnya memang unik dan keren. :)

    ReplyDelete
  5. wihh, keren. ini museum instagram friendly abis ya, photogenic. objeknya banyak yang klasik-klasik anggun. Kalau buat harganya sih, worth sih yak untuk wisata edukasi. apalagi wisata edukasinya photogenic.. mantep deh tuh.

    ReplyDelete
  6. Dari tahun kemaren mau kesana belum kesampaian huhuhu.

    Harga lumayan lah ya :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya lumayan.. hehe
      Smoga cepet cepet kesampaian main k malang ya mba.. banyak tempat wisatanya hehe

      Delete
  7. wihhh...kompli sekali mba artikelnya...wihh bener-bener menghibur sekali ulasan museum itu mba...pengenn dehh kesanaaa...ajib kayanya...hhe

    ReplyDelete
  8. Loh mbaknya orang malang juga? Wah samaaaaa *toss~

    ReplyDelete
  9. Beberapa kali pengen banget ke sini, tapi uang masuknya mahal juga yaaa. Setara sih dengan isi di dalam museum ;)

    ReplyDelete
  10. waaw tempatnya menggoda banget untuk dijelajah banget mbak. satu hari keliling tempat itu puas ya mengeksplore sembari selfie di sana

    ReplyDelete
  11. Bagus-bagus sekali tempatnya, asyik ya.

    ReplyDelete
  12. Lengkap ya mba, koleksi museumnya. Ini sama gak dengan yang di Jatim Park disana juga ada museum angkut

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hehehhee Jatim park sama museum angkut kayaknya beda mba.. tapi sama sama ada di daerah Batu Malang

      Delete
  13. Udah lama tau tentang Museum angkut Malang ini...tapi belum kesampaian untuk pergi kesana :(
    Banyak spot yang bagus ya...

    ReplyDelete
  14. Pernah lewat doank...pas ke Malang.
    Yang dipikiranku pas itu cuma...emm, kayanya ga oke deeh...pasti seputar mobil kuno.


    Ternyata ooh...ternyata...
    Museum yang lengkap dan ga membosankan yaa...


    *masuk list buat liburan pas ke Malang niih..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Haha iya kalau ga tau isinya mungkin dulu saya juga berpikiran kayak gitu mba len

      Delete
  15. bagus ya museumnya... seru buat tempat poto2... :)

    ReplyDelete
  16. Saya selalu mupeng tiap kali baca post ttg museum angkut 😂 mau ke sana blm jadi2 😁 zonanya banyak juga ya, kayaknya kalau ke sana mesti jam 12 teng, biar bisa narsis di tiap sudut 😂

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hahaha betul betul. Tapi kalao outdoor jam 12 Teng itu lagi panas panasnya lho nit

      Delete
  17. Guede banget ya kayanya, untung gak ada zona kakak adek :( bisa baper nanti yang pada masuknya. Dan, untuk foto yang lebih baik memang kayanya enakan weekday kali ya..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Zona teman juga gaada kak. wkwkwk

      Iya kalau ga weekday bisa bocor bocor fotonya. Banyak orang lain di sekitar gitu hihi

      Delete
  18. speechless aku mbak, bagus banget ini museum. wajib dikunjungi ini

    ReplyDelete
  19. Wajar kalo masukin semua fotonya, orang bagus-bagus kokkk :D

    ReplyDelete
  20. Liburan taun depan rencananya mau ke Malang dan museum ini masuk salah satu list yg harus dikunjungi, jadi tambah excited baca post sm liat2 foto di sini! Semoga harga tiketnya gak naik pas aku ke sana hahaha

    ReplyDelete
    Replies
    1. Amiiin. Kayaknya harga tiket segitu sih udah mahal fir. Kalau di mahalin lagi, waduh gatau deh wkwk

      Delete
  21. Aih Maui ksinih akuu Luk. Pernah taunya museum angkut ya transportasi. Eh trnyata ada yg ala2 luar yaa lucuu. Aku jadi mau ke Malang. Sini aku cekrek Luk hihiii

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hehehehe sini laaah :D
      Di jakarta katanya ada juga Museum angkut kak. Tapi gatau dimana. Kata temen ku sih ada

      Delete
  22. Habis dari sini jebol kali ya nyimpen banyak foto. Bingung juga pilah-pilih foto mana yg kece buat diupload ke ig. Ah, semoga ada kesempatan kesini :D

    ReplyDelete
  23. Fotonya bagus-bagus banget sih Mba. Kalau ke Malang saya harus mampir kesini...harus wkwkwkw

    ReplyDelete
  24. Slh satu tujuan jalan2 ygvmsk list nih malang. Wjb bgt ngajak anak2 ke malang, smg bs dlm wktu dkt. Aamiin

    ReplyDelete
  25. blm pernah ke musium angkut, ternyata spotnya banyak juga, bisa ngabisin batre buat foto2 ini :D
    mau donk kalo lagi mudik, kami di guide-in :D

    ReplyDelete
  26. Aku donk belum pernah ke museum angkut, cuma sampai pasar apung n museum topeng, haha. Dulu mikir-mikir mau masuk tiketnya mahal amat (meskipun worth it), terus lama-lama makin banyak temenku yang udah ke sana, jadi males. Sekarang jadi gak tertarik sama sekali kecuali tiketnya dibayarin, wkwkwk teteup

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hheheheeeee yakin maleeeeees?
      nanti paling kalo mbak mer masuk juga poto poto aja ujung ujungnya. Ya kaan ya kaaan :p

      Delete
  27. bagus ya tempatnyaaa? aku pengen kesiniiii tapi belom kesampean mau ke malang :(

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya mba tapi kalau misal gampang bosen dan nggak suka foto mending gausah kesini wkwkw.

      Delete
  28. Mirip kek di Broadway ya Li (lihat film aja ngga pernah halan-halannya TT). Btw, aku malah samsek belum pernah ke Malang nih


    Mind tho follow me back, I follow your blog btw ^^

    www.christinauntari.com

    thankyou!

    ReplyDelete

Post a Comment

Tanda tangan berupa ketikan komentar di perbolehkan. GRATIS! ^^